Jatuh cinta emang seringnya kayak misteri. Kita bisa jatuh cinta sama siapapun bahkan kadang enggak ada alasannya. Saat banyak yang bilang kalau cinta enggak bisa dijelasin pakai logika, research profesor anthropology, Dr. Helen Fisher, meneliti soal cinta yang bisa dijelasin lewat illmu pengetahuan.
Lewat penelitiannya, Fisher menyatakan kalau ada 4 tipe orang dalam mencintai. Kamu termasuk yang mana girls?
(Baca juga: Yuk Bongkar Kepribadian Kita Berdasarkan 10 Jenis Jabat Tangan)
The Explorer
Tipe explorer sering dikaitkan dengan jiwa petualang, spontan, dan menyenangkan. Karena orang dengan tipe ini didominasi hormon dopamine, maka dia cenderung mencari pacar atau pasangan yang seperti seorang playmate baginya supaya bisa diajak seru-seruan melakukan banyak hal yang dia sukai. Tipe ini juga punya sifat yang impulsif dan selalu ingin tahu.
Tipe explorer akan cenderung tertarik pada orang yang juga adalah tipe eksplorer. Karena kesamaannya ini, mereka jadi enggak susah untuk saling cocok satu sama lain.
Meski begitu, dua tipe explorer juga terkadang enggak bisa lepas dari masalah. Kalau mereka enggak bisa menyamakan passion, bisa dijamin keduanya bakal putus enggak baik-baik.
The Builder
Tipe builder sering dikaitkan dengan keluarga, kejujuran dan loyal. Karena orang tipe ini didominasi hormon serotonin, maka dia cenderung mencari pacar atau pasangan yang bisa membantunya. Tipe ini juga punya sifat yang santai, punya jiwa sosial, kalem, dan mencintai keluarga serta komunitas.
Tipe builder akan cenderung tertarik dengan sesama builder. Seringnya mereka akan saling mengenal lama di sebuah komunitas dan berawal dari persahabatan.
Supaya hubungan antara dua builder bisa bertahan lama, maka keduanya harus bisa berpikir open minded dan fleksibel.
(Baca juga: Apakah Meningkatnya Kasus Remaja Bunuh Diri Akibat Media Sosial? Ini Dia Jawabannya!)
The Director
Tipe director sering dikaitkan dengan nerd, ambisius, dan selalu merasa tertantang. Karena tipe ini didominasi oleh hormon testosterone, maka dia akan cenderung mencari pacar atau pasangan yang seperti mind mate baginya. Tipe ini juga tertarik dengan hal-hal berbau logika, fokus, ambisius, dan mandiri. Dia juga punya skill di bidang spasial, musical, atau pun atletik.
Berbeda dengan tipe explorer dan builder, tipe director cenderung enggak tertarik dengan sesama director, tapi lebih tertarik dengan tipe negotiator. Ini karena tipe negotiator yang memiliki kepribadian berbeda lebih bisa memahaminya.
Meski begitu, kadang hubungan director-negotiator juga sering punya masalah. Biasanya datang dari pihak director yang kerap gila kerja sehingga enggak sering memiliki quality time sama pasangannya, tipe negotiator.
The Negotiator
Berkebalikan dengan director, tipe negotiator sering dikaitkan dengan kebaikan hati, empati, dan kepekaan. Karena didominasi dengan hormon estrogen, tipe ini cenderung memilih pasangan yang bis amengerti dia selayaknya soulmate. Tipe ini juga sering disebut sebagai web-thinker yang selalu memandang masalah dengan detail, sehingga enggak jarang kita ngelihat dia melamun.
Karena perbedaannya, negotiator akan cocok dengan karakter director. Masalah biasanya juga muncul dari sikap negiotiator yang cenderung suka memendam perasaan dan enggak bisa menerima komen atau kritikan dari pasangannya.
Meski empat tipe ini punya kecenderungan sifat dan ketertarikan masing-masing, Fisher juga menyatakan bahwa pada akhirnya mereka akan cocok dengan kombinasi manapun. Asalkan dua orang tersebut bisa saling percaya, saling meghargai dan bisa meredam ego masing-masing, hubungan dua orang itu akan berhasil dan bisa bertahan lama.
Nah, kalau kamu termasuk tipe yang mana girls?
(Baca juga: Bongkar Hubungan Paling Ideal Untuk Kita, Berdasarkan Film yang Disukai!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR