Kita harus berhati-hati nih girls! Beberapa hari ini di beberapa wilayah sedang mengalami angin kencang bahkan ternyata ada siklon tropis baru yang berhasil dideteksi oleh TCWC (Tropical Center Warning Center) yaitu Tropis Cempaka.
Berikut fakta-fakta yang harus kita tahu mengenai Siklon Tropis Cempaka!
(Baca juga: Gunung Agung dan gunung berapi lainnya di Indonesia)
Tropis Cempaka
Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis BMKG (Tropical Center Warning Center/TCWC) pada hari Senin, 27 November 2017 berhasil mendeteksi siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan nama CEMPAKA.
Adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah Perairan sebelah Selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya.
Dampak yang ditimbulkan adanya siklon tropis CEMPAKA berupa: Potensi Hujan Lebat di Wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Potensi angin kencang
Akan ada potensi angin kencang hingga 30 knot di Wilayah Kep. Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian Utara, Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian Selatan, dan Perairan Selatan Bali hingga Pulau Sumba.
Potensi gelombang tinggi 2.5 – 6 meter di Perairan Selatan Jawa Timur, Laut Jawa bagian Timur, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Tengah.
(Baca juga: 6 olahan makanan cepat saji Fiesta Ready Meal yang cocok untuk setiap kesempatan)
Dampak dari Tropis Cempaka
Diperkirakan Siklon Tropis Cempaka akan bertahan dalam 2 hingga 3 hari setelah peringatan dini.
Kita diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Terutama aktivitas penerbangan di beberapa bandara di Pulau Jawa juga berpotensi terpengaruh akibat hujan dan angin kencang.
4 kali terjadi siklon tropis
Sejak berdirinya TCWC pada 24 Maret 2008, terpantau sudah empat kali siklon sropis terjadi di wilayah Indonesia, yakni: Siklon Tropis Durga di Perairan Barat Daya Bengkulu (22-25 April 2008), Siklon Tropis Anggrek di Perairan Barat Sumatera (30 Oktober – 4 November 2010), Siklon Tropis Bakung di Perairan Barat Daya Sumatera (11-13 Desember 2014), dan Siklon Tropis Cempaka yang terjadi tahun ini.
Siklon Tropis Cempaka berada pada posisi paling dekat dengan daratan dibanding siklon tropis lainnya di wilayah Indonesia.
(Shelby Zakaria)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR