Milano mengaku bahwa dirinya juga adalah korban, tapi hingga kini dia masih merasa enggak yakin untuk menyampaikan kisahnya pada publik.
“Aku udah melalui proses penyembuhan dan konseling. Aku juga punya support system yang baik di hidupnya. Kampanye #MeToo menunjukkan kasus pelecehan yang terjadi di mana pun, enggak hanya Hollywood dan aktris.”
(Baca juga: Pemberitaan Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual Serta Dampaknya Bagi Korban)
Selma Blair
Pada tahun 1999 Blair bertemu dengan sutradara film indipenden, James Toback di sebuah restoran hotel. Toback kemudian menyuruh Blair untuk menemuinya di kamar hotel.
Setelah sampai, Tobak bilang pada Blair bahwa dia harus lebih vulnerable dengan aktingnya dan meminta Blair membuka pakaian. Saat Blair membuka baju, Toback memposisikan tubuh Blair seperti hendak melakukan hubungan seks.
Blair pun menolak. Toback lalu menghalangi pintu kamar dan memaksa Blair untuk melihatnya masturbasi. Setelah itu Toback mengancam Blair akan menusuk matanya dengan pulpen dan membuang tubuhnya ke Sungai Hudson kalau Blair menceritakan kejadian ini.
Bertahun-tahun setelahnya, Blair dengar dari orang-orang di sekitarnya kalau Toback selalu mengatakan hal-hal berbau seksual tentang Blair yang bikin dia semakin takut. Toback menyangkal tuduhan ini dan bilang kalau dia enggak pernah bertemu atau ingat dengan Blair.
(Baca juga: Hollywood dan Pelecehan Seksual. Kenapa Korban Memilih Diam?)
Taylor Swift
Pada tahun 2017, Taylor Swift melaporkan dan menuntut radio DJ, David Mueller atas tindak pelecehan seksual yang dilakukannya pada Taylor pada tahun 2013 tepat sebelum konser.
Taylor menuturkan saat itu tangan Mueller masuk ke dalam rok Taylor dan meraba-raba bokongnya.
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR