Pulau Jawa diguncang gempa semalam, tepatnya hari Jumat (15/12/2017) pukul 23.47. Gempa berskala kuat ini dirasakan secara luas di Pulau Jawa. Berikut fakta yang perlu kita ketahui!
(Baca juga: Atasi Situasi Saat Gempa, 5 Aplikasi Smartphone Ini Bisa Membantu Kita)
Dua gempa dan berpotensi tsunami
Dilansir dari Kompas.com, gempa pertama terjadi pukul 23.04 WIB dengan magnitude 4,5 berpusat di Sukabumi, Jawa Barat. Gempa ini enggak berpotensi tsunami.
Lalu gempa kedua terjadi pukul 23.47 WIB dengan magnitude 6,9 dengan kedalaman 107 km. Berbeda dengan gempa pertama, gempa kedua berpotensi tsunami, yang getarannya dirasakan di sejumlah daerah di Jawa seperti Pangandaran, Ciamis, Garut, Depok, Sukabumi, Gunungkidul, Banyumas, Semarang, dan daerah lainnya.
Potensi tsunami dicabut
BMKG mencabut peringatan tsunami akibat gempa Tasikmalaya dengan magnitude 6,9. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Peringatan tsunami dicabut lantaran setelah gempa terjadi, gelombang asang air laut pertanda tsunami tidak terjadi di pesisir Pantai Pangandaran, hingga dini hari pukul 01.45 WIB. Begitu pun dengan kondisi air laut di pesisir Cilacap, Jawa Tengah yang juga terpantau normal.
Korban tewas dan bangunan rusak
Efek dari gempa berskala tinggi tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan yang rusak di beberapa daerah di Pulau Jawa, seperti Banyumas, Tasikmalaya, dan Garut.
Begitupun ditemukan dua korban tewas tertimbun bangunan di Ciamis dan Pekalongan, serta sekitar 70 orang pasien terpaksa dirawat di tenda darurat yang disediakan oleh BPBD Banyumas
Gempa susulan
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/12/2017) gempa susulan juga masih dirasakan di Garut dengan magnitudo 5,7 di 129 KM barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut coordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, gempa susulan tersebut masih rangkaian dari gempa yang terjadi Jumat malam. Namun, gempa susulan yang terjadi enggak berpotensi tsunami.
Stay safe everyone!
(Baca juga: Jangan Panik! Ini 7 Hal yang Harus Kita Lakukan Saat Terjadi Gempa)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR