Kabar meninggalnya Jonghyun 'SHINee' pada Senin (18/12) mengagetkan industri hiburan Korea Selatan.
Keluarga, kerabat, sahabat musisi dan fans berbondong-bondong menyuarakan ucapan duka cita dan bela sungkawanya untuk main vocalist SHINee tersebut.
Duka mendalam atas kepergiaan juga membuat beberapa fans khawatir dengan kabar soal 'Milk Club' yang dulu sempat geger pada tahun 2009.
Apa itu 'Milk Club' dan kenapa fans menjadi khawatir tentang perkumpulan ini setelah Jonghyun 'SHINee' meninggal? Berikut infonya.
(Baca juga: 24 Ucapan Duka Cita Seleb Korea untuk Kepergian Jonghyun 'SHINee' di Medsos)
Apa itu 'Milk Club'?
Frasa 'Milk Club' pertama kali muncul ke permukaan setelah salah satu member Super Junior, Leeteuk menyebutnya dalam unggahan akun Cyworld pribadinya pada tahun 2009.
Dulu lewat akun Cyworld-nya, Leeteuk sering mengungkapkan bahwa dia merasa kesepian dan selalu menyembunyikan air mata kesedihannya di balik senyum dan tawa yang dia tampilkan di layar kaca.
Dalam salah satu unggahannya, Leeteuk lalu membahas soal 'Milk Club' atau yang dia sebut sebagai 'perkumpulan jiwa-jiwa depresi'.
Pada tanggal 26 Juli 2009 Leeteuk menuliskan, "I like quiet places..I like places without people..Thinking it this way, indeed I’m in the Milk Club."
Lalu pada hari yang sama dia kembali menguggah sebuah status, "Milk Club. A gathering of depressed souls. Lots of depressed feelings. It feels like I’m starting to enjoy the depression period. Always struggling in loneliness. There have been lots of tears. Hope everyone can understand that loneliness. I thought I had a good ability to hide this loneliness. For the sake of hiding my depression, I joked around more. Like to act fine. But that was definitely not fine."
(Baca juga: Upacara Pemakaman Jonghyun 'SHINee' Akan Digelar Selama Dua Hari)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR