Kamu tahu tentang maraknya bullying dan kekerasan yang terjadi di Indonesia? Enggak sedikit orang yang menjadi korban. Terutama cewek nih, girls. Seperti yang terekam dari Catatan Tahunan 2017 Komnas Perempuan.
Komnas Perempuan mendokumentasikan kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi selama 2016. Hasilnya, terdapat 259.150 jumlah kekerasan terhadap perempuan.
Sebanyak 245.548 kasus diperoleh dari 358 Pengadilan Agama dan 13.602 kasus yang ditangani oleh 233 lembaga mitra pengadaan layanan yang tersebar di 34 Provinsi. Wah, miris ya girls.
Kekerasan dan bullying yang dialami cewek tentu saja meninggalkan rasa trauma. Maka dari itu, Tatjana Saphira memberikan tips nih buat kita untuk berani angkat suara. Yuk kita simak!
Memberanikan diri
Banyak yang berpikiran kalau cewek itu enggak berani bertindak, enggak berani bersuara. Kita harus menghilangkan statement yang menganggap kalau cewek itu lemah girls.
Seperti kata Tatjana “Cara yang paling ampuh untuk kita mencegah adalah dengan kita bersuara.”
Harus merasa “Kita enggak sendirian”
“Kebanyakan korban merasa dirinya terkucilkan dan merasa sendirian. Sebaiknya jangan begitu. Cari teman buat mengadu, harus berani angkat suara dan melawan trauma,”-Tatjana Saphira
Harus punya support system
Jangan pernah mengabaikan pentingnya keberadaan orang sekitar girls. Setiap orang itu pasti butuh peran orang lain buat menjadi support system.
Jadi cari orang yang bisa kita percaya, dan memberikan dampak positif buat kita. Dan jangan lupa, dengan keberadaan orang itu kita jadi lebih berani dan selalu semangat menjalani hari.
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR