Artinya selalu memikirkan urusan orang lain tanpa peduli dengan urusan sendiri.
Peduli dan berempati sama orang lain memang dianjurkan. Tapi bukan berarti kita harus melupakan urusan sendiri, kan, girls?
Bahasa menunjukkan bangsa
Artinya budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang.
Dalam kehidupan sehari-hari, peribahasa ini berlaku saat kita lagi berkomunikasi sama orang lain. Bisa komunikasi secara langsung, chat atau pun lewat media sosial. Tutur bahasa kita bisa menunjukkan watak kepribadian kita juga, lho.
(Baca juga: Akun Instagram yang Wajib Di-unfollow di Tahun 2018 Menurut Zodiak!)
Buruk muka cermin dibelah
Artinya karena kesalahannya, orang lain dipersalahkan.
Sebaik-baiknya manusai adalah yang bisa mengakui kesalahannya. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang kerap mengelak dari kesalahan. Parahnya lagi mereka juga sering menunjuk orang lain sebagai pihak yang salah.
Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan
Artinya lebih banyak mengindahkan urusan orang lain daripada urusan sendiri.
Kita hidup di dunia dimana banyak orang yang terlalu suka ikut campur dengan masalah orang lain. Yuk, daripada kita buang-buang waktu ngurusin atau ngomongin orang lain, mending kita lakukan perkejaan yang lebih produktif aja ya, girls.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR