Perusahaan pembuat pesawat terbang milik B.J. Habibie ini mengajak masyarakat berpartisipasi mengeluarkan sumbangan dana melalui platform Kitabisa.com dalam rangka mendukung pembuatan prototip pesawat terbang jenis R80.
Video berjudul “Pak Habibie Kaget Lihat Sepatu 95 Juta!” itu dimulai dengan bincang-bincang Kemal dengan Pak Habibie mengenai gerakan Crowd Funding tersebut.
Mendekati akhir video, Kemal lalu mengeluarkan sepasang sepatu (yang kemudian diketahui berharga 95 juta), melemparkannya ke lantai lalu meminta Pak Habibie menebak harganya.
Kemal lalu menjelaskan bahwa sepatu seharga 95 juta tersebut bisa dibeli dari hasil patungan beberapa orang. Menurut Kemal, ini sejalan dengan konsep gerakan Crowd Funding.
Namun, beberapa netizen tetap menganggap aksi Kemal ini enggak pantas dilakukan di depan B.J. Habibie.
Habibie formulated Crack Propagation Theory, a mathematical model to predict crack propagation behaviors down to atomic level, you dipshit. pic.twitter.com/wuxrFJZ9Ar
— ? (@JakaAdy) October 15, 2017
Logan Paul
Video kontroversial Logan yang menampakkan korban bunuh diri di Aokigahara, Jepang mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak.
Netizen menyebut aksinya tersebut sebagai “menjijikan” dan “kurang penghormatan”.
Dear @LoganPaul,
— Anna Akana (@AnnaAkana) January 2, 2018
When my brother found my sister’s body, he screamed with horror & confusion & grief & tried to save her. That body was a person someone loved.
You do not walk into a suicide forest with a camera and claim mental health awareness.
Dear @LoganPaul,
— Aaron Paul (@aaronpaul_8) January 2, 2018
How dare you! You disgust me. I can't believe that so many young people look up to you. So sad. Hopefully this latest video woke them up. You are pure trash. Plain and simple. Suicide is not a joke. Go rot in hell.
Ap
Menanggapi kemarahan netizen, Logan pun akhirnya melayangkan permohonan maaf lewat dua unggahan di Twitter pribadinya.
Dear Internet, pic.twitter.com/42OCDBhiWg
— Logan Paul (@LoganPaul) January 2, 2018
So sorry. pic.twitter.com/JkYXzYsrLX
— Logan Paul (@LoganPaul) January 2, 2018
Membuat konten video memang dibutuhkan kreativitas, tapi ada hal lain yang harus kita perhatikan. Kasus yang dialami YouTuber ini seharusnya membuat kita belajar untuk berpikir panjang sebelum membuat dan posting sesuatu.
Pastinya, pastikan apakah konten tersebut tidak menyakiti orang lain, tidak merusak lingkungan, dan tentunya, tidak menggiring orang lain untuk melakukan hal yang merugikan. Be wise, girls.
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR