Logan Paul & 4 YouTuber Lainnya yang Pernah Terlibat Kontroversi karena Konten Video

Minggu, 31 Desember 2017, YouTuber Logan Paul mengunggah sebuah vlog kontroversial berisi perjalanannya mengunjungi hutan Aokigahara yang lebih dikenal sebagai “hutan bunuh diri” di Jepang.

Logan dan beberapa temannya lalu menemukan mayat seorang laki-laki yang menggantung di sebuah pohon. Di sela-sela komentar Logan mengenai seriusnya fenomena bunuh diri, kamera bergerak mendekat pada beberapa bagian tubuh mayat tersebut.

Pada beberapa kesempatan, Logan pun tertawa dan melontarkan lelucon mengenai ‘pertemuannya’ dengan korban bunuh diri tersebut.

Video dan aksi Logan Paul ini kemudian mendapat kecaman dari banyak pihak. Logan Paul dianggap merendahkan dan menyepelekan kasus serta korban bunuh diri.

Selain Logan Paul, ternyata beberapa YouTuber juga pernah terlibat kontroversi yang mengejtukan publik. Enggak terkecuali YouTuber tanah air, girls.

Berikut 4 di antaranya.

(Baca juga: Skandal seleb Korea karena salah paham)

Jake Paul

YouTuber yang juga merupakan adik dari Logan Paul ini rasanya udah akrab banget dengan kontroversi.

Dua di antaranya adalah kasus rasisme dan bullying. Dilansir dari Metro, pada Agustus lalu dalam unggahan vlog pribadinya, Jake kedapatan mengeluarkan komentar rasis soal terorisme pada seorang fans yang berasal dari Kazakhstan.

Sedangkan kasus bullying Jake Paul melibatkan dua YouTuber asal Spanyol, Ivan dan Emilio Martinez. Lewat unggahan video di YouTube pada bulan November 2017 lalu, kakak beradik tersebut menjelaskan alasannya keluar dari Team 10 (grup bintang medsos) yang diprakarsai oleh Jake.

Mereka mengungkapkan bahwa selama tinggal satu rumah dengan Team 10, keduanya selalu merasa ketakutan karena Jake enggak berhenti mengerjai mereka. Jake dan member Team 10 yang lain juga selalu mengejek Ivan dan Emilio karena enggak berbicara bahasa Inggris.

PewDiePie

undefined

Ria Ricis

YouTuber tanah air yang juga merupakan adik dari aktris Oki Setiana Dewi ini belakangan menerima kritik pedas dari netizen perihal dua konten videonya yang dianggap enggak mendidik.

Dua video yang dimaksud adalah video membuang squishy ke laut dan video membuang squishy ke toilet.

Aksinya ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya netizen Wulan Russell yang secara gamblang menyampaikan pendapat kontranya pada Ria Ricis.

undefined

undefined

Kemal Palevi

YouTuber jebolan acara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 2 ini dianggap berperilaku enggak sopan pada mantan Presiden RI ke-3, B.J. Habibie dalam salah satu unggahan videonya.

Pada Oktober lalu, Kemal jadi salah satu wakil generasi muda yang diundang untuk berbincang dengan B.J. Habibie dan mempromosikan gerakan Crowd Funding, yang diprakarsai oleh Regio Aviasi Industri (RAI).

Perusahaan pembuat pesawat terbang milik B.J. Habibie ini mengajak masyarakat berpartisipasi mengeluarkan sumbangan dana melalui platform Kitabisa.com dalam rangka mendukung pembuatan prototip pesawat terbang jenis R80.

Video berjudul “Pak Habibie Kaget Lihat Sepatu 95 Juta!” itu dimulai dengan bincang-bincang Kemal dengan Pak Habibie mengenai gerakan Crowd Funding tersebut.

Mendekati akhir video, Kemal lalu mengeluarkan sepasang sepatu (yang kemudian diketahui berharga 95 juta), melemparkannya ke lantai lalu meminta Pak Habibie menebak harganya.

Kemal lalu menjelaskan bahwa sepatu seharga 95 juta tersebut bisa dibeli dari hasil patungan beberapa orang. Menurut Kemal, ini sejalan dengan konsep gerakan Crowd Funding.

Namun, beberapa netizen tetap menganggap aksi Kemal ini enggak pantas dilakukan di depan B.J. Habibie.

Logan Paul

undefined

Netizen menyebut aksinya tersebut sebagai “menjijikan” dan “kurang penghormatan”.

Menanggapi kemarahan netizen, Logan pun akhirnya melayangkan permohonan maaf lewat dua unggahan di Twitter pribadinya.

Membuat konten video memang dibutuhkan kreativitas, tapi ada hal lain yang harus kita perhatikan. Kasus yang dialami YouTuber ini seharusnya membuat kita belajar untuk berpikir panjang sebelum membuat dan posting sesuatu.

Pastinya, pastikan apakah konten tersebut tidak menyakiti orang lain, tidak merusak lingkungan, dan tentunya, tidak menggiring orang lain untuk melakukan hal yang merugikan. Be wise, girls.