(Baca juga: 8 fanwar Kpop yang disebabkan karena kemiripan warna fandom & lightstick)
Jumlah viewers Youtube dan pendengar di situs musik
Saat sang idola comeback dan mengunggah video klip musiknya lewat Youtube, fans akan dengan ganas menyetelnya berulang-ulang kali untuk meningkatkan jumlah viewers.
Pasalnya jumlah viewers ini jadi pencapaian yang diutamakan banget oleh para musisi di era digital seperti sekarang. Hal ini pun berlaku pada jumlah pendengar di situs musik, seperti MelOn dan Spotify.
Fanwar biasanya terjadi ketika ada fans sebuah fandom yang melontarkan pendapat sindiran (mayoritas lewat medsos) pada grup atau Kpop idol lain yang berhasil ‘mengalahkan’ idolanya dalam menempati posisi pertama.
Line up penampilan
Hingga saat ini, Korea Selatan masih dikenal sebagai salah satu negara yang mempertahankan sistem hierarki dalam kehidupan sehari-harinya. Enggak terkecuali dalam dunia hiburan seperti Kpop.
Musisi yang debut lebih dulu, meski hanya beberapa bulan lebih awal, akan memegang posisi sebagai sunbae (senior) dan wajib diberikan penghormatan oleh para hoobae (junior).
Makanya ketika ada grup atau Kpop idol junior yang tertangkap kamera enggak berlaku ‘sopan’ pada seniornya, contohnya enggak membungkukan badan cukup rendah saat seniornya lewat di hadapan, fans dari kedua fandom bisa seketika terlibat fanwar.
Atau contoh lain dalam urusan line up penampilan di acara musik. Dilansir dari allkpop, beberapa EXO-L menganggap susunanan penampilan Wanna One di MAMA 2017 enggak menghormati posisi EXO sebagai senior. Saat itu Wanna One dijadwalkan tampil setelah EXO. Fanwar pun enggak terhindarkan.
(Baca juga: Variety show Korea diprediksisi gagal, tapi kini populer)
Kemiripan konsep album, konser atau koreografi
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR