Saat bepergian menggunakan pesawat, biasanya kita akan diberikan berupa makanan dan minuman di tengah perjalanan. Rasa yang gurih dan nikmat mungkin kita rasakan. Tapi sebenarnya, ada fakta yang harus kita tahu di balik masakan makanan dan minuman di pesawat. Hal ini bakalan bikin kita terkejut! Penasaran? Yuk, disimak!
Dimasak 12 jam sebelum penerbangan
Makanan yang kita makan di pesawat sudah dimasak saat masih berada di darat, biasanya sekitar 12 jam sebelum keberangkatan. Makanan-makanan tersebut dibekukan dan disimpan, lalu diantar ke bandara dan ke pesawat.
Makanan itu mungkin juga didiamkan tetap dingin saat penerbangan untuk 12 jam berikutnya hingga kru kabin menghangatkannya untuk disajikan. Semua tergantung ada durasi penerbangan dan durasi delay.
Tidak ada perbedaan makanan kelas ekonomi dan kelas bisnis
Kita mungkin pernah mengeluhkan makanan yang disajikan saat naik penerbangan ekonomi. Dan menganggap makanan yang disajikan di kelas bisnis jauh lebih nikmat. Padahal, faktanya maskapai memesan makanan dari berbagai perusahaan anonim.
Jadi, bisa saja makanan mewah dari penerbangan kelas bisnis dibuat oleh orang yang sama dengan yang membuat makanan kelas ekonomi.
Rasa tidak terlalu enak
Tekanan udara dan kelembaban rendah bisa membuat hidung kita kering dan mematikan pengindraan rasa kita. Selain itu, dengungan mesin pesawat sebetulnya merusak selera makan kita.
Gordon Ramsay, seorang chef dunia, pernah bertahun-tahun menjadi penasihat kuliner di salah satu penerbangan besar dan ia mengatakan tidak akan makan makanan yang disajikan maskapai saat penerbangan.
"Aku tahu di mana makanan itu disimpan sebelumnya, ke mana setelahnya, dan berapa lama disimpan hingga disajikan."
(Baca juga: Ternyata, 6 Negara di Dunia Ini Tidak Punya Bandara. Pernah Sadar Enggak?)
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR