Dalam pacaran, cinta seharusnya diwujudkan dengan bentuk kasih sayang dan perhatian. Bukannya perlakuan kasar yang melukai fisik, perasaan, atau pun mental.
Berbeda dengan kekerasan fisik yang buktinya jelas, kekerasan emosioanl sering enggak terlihat sehingga biasanya jadi diabaikan. Padahal kekerasan emosional ini punya dampak yang besar juga, lho.
Sebelum kita menjadi korban, yuk kenali 10 karakteristik cowok yang menunjukkan kalau dia berpotensi menjadi pelaku kekerasan emosional dalam pacaran.
(Baca juga: Belajar dari Kasus Viral Video Seks, Ini Alasan Kita Enggak Boleh Ikut Menyebarkan Video Seks)
Komunikator yang buruk
Cowok yang berpotensi menjadi pelaku kekerasan emosional dalam pacaran enggak memiliki skill komunikasi yang baik. Artinya, dia enggak pernah mendengarkan pernyataan dan opini kita sebagai pacarnya.
Sebaliknya, dia akan sangat vokal dengan opininya dan mengharuskan kita buat selalu mendengar dan percaya dengan apapun yang dia katakan.
Enggak bisa menerima kritik
Cowok ini enggak bisa menerima kritikan yang membangun dari kita. Malah, dia akan memutar fakta dan bilang kalau kita enggak bisa menerima dia apa adanya.
Sebaliknya, dia justru lebih suka mengkritik kita dalam berbagai hal. Mulai dari penampilan, makan, hingga perlakuan kita kepadanya.
Mood swing
Cowok yang berpotensi menjadi pelaku kekerasan secara emosional memiliki mood swing yang sering bikin kita serba salah.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR