Selama puluhan tahun, dokter tim gymnastic Amerika dan tim kesehatan di Michigan State University, Larry Nassar, terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap 156 anak perempuan.
Kasus ini menyita perhatian karena jumlah korban yang banyak dan pelaku yang merupakan seseorang yang dipercaya oleh para korban.
Satu demi satu para korban akhirnya bersuara dan mengungkapkan kekerasan seksual yang mereka alami dulu.
Kasus ini bermula ketika ada laporan investigative di The Indianapolis Star dan mantan atlet, Rachael Denhollander, yang mengungkapkan kasus ini ke publik.
Setelah itu, beberapa atlet lainnya mulai mengungkapkan hal yang sama, seperti McKayla Maroney, Aly Raisman, Simone Biles, dan lainnya. Para atlet ini mengaku mendapatkan kekerasan seksual dari Larry Nassar dengan menjadikan treatment kesehatan sebagai alasan.
Berlangsung sejak November, akhirnya Judge Rosemarie Aquilina membacakan putusannya. Larry Nassar terbukti bersalah dan dihukum penjara selama 175 tahun.
(Baca juga: 9 bentuk kekerasan seksual yang penting untuk kita ketahui)
Ketika membacakan putusan sidang, Judge Aquilina menyadarkan kita kalau kekerasan seksual ini masih banyak yang dibungkam. “The National Crime Victimization Survey yang dilakukan oleh Justice Department menemukan bahwa hanya ada 310 dari 1000 kasus kekerasan yang dilaporkan ke polisi, itu berarti dua dari tiga kasus tidak dilaporkan.
Suara para survivor ini mengajak kita semua untuk melaporkan, untuk terus bersuara, suaranya Rachel (Rachel Denhollander pertama kali mengungkapkan kasus ini) diharapkan bisa menambah jumlah kasus yang dilaporkan.
Namun, statistik ini tidak meliputi anak-anak 12 tahun ke bawah. Satu dari 10 anak-anak akan merasakan kekerasan seksual sebelum ulang tahun ke-18. Satu dari tujuh perempuan, satu dari 25 laki-laki, di ulang tahun ke-18.
Saya tidak bicara untuk negara lain, tapi di Amerika, 400.000 orang bayi yang lahir bisa terancam menjadi korban dari kekerasan seksual pada anak-anak.
Itu harus diakhiri sekarang. Bicaralah seperti para survivor ini, menjadi bagian dari pasukan ini.”
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR