Jatuh cinta memang enggak selalu berbalas. Kenyataannya, banyak juga di antara kita yang harus puas dengan hanya memandang si gebetan dari kejauhan saja.
Jatuh cinta sama cowok yang enggak bisa kita miliki memang nyesek banget. Tapi meski sedih sekali pun, kita tetap harus berjuang melanjutkan hidup, kan, girls.
Daripada galau lama-lama, yuk kenali 6 cara move on dari cowok yang enggak bisa kita miliki!
(Baca juga: Sering Baper Karena Cowok? Ini 12 Cara Biar Enggak Kebaperan!)
Terima kenyataan
Apapun yang ada di dalam pikiran kita, semuanya adalah sekadar fantasi yang kita bangun sendiri. Bukan berarti kita enggak layak menjalin hubungan percintaan, kita hanya enggak bisa menjalin hubungan percintaan sama dia saja.
Alasannya karena cowok yang serius pengin pacaran sama kita adalah cowok yang akan melakukan segala cara dan enggak akan meninggalkan kita sebelum semuanya dimulai.
Nah, kalau dia udah pergi ninggalin kita begitu saja, kita perlu menerima kenyataan bahwa hal manis itu hanya ada dalam pikiran dan fantasi kita, bukan kenyataan.
Enggak semua orang cocok satu sama lain
Sama seperti potongan puzzle, enggak semuanya memiliki potongan yang cocok satu-sama lain. Hanya sepasang saja yang cocok. Sama hal nya dengan dua orang yang belum tentu memiliki kecocokan yang sama.
Ini bisa dilihat dari sikap kita, bagaimana kita memandang hidup, dan seterusnya. Jadi kalau dari pondasi awal saja, kita dan dia udah engak cocok, kita enggak perlu lagi bergalau-galau sampai stres berlebihan karena memikirkan suatu hal yang enggak mungkin terjadi.
Beri jarak
Adalah suatu hal yang sulit buat memberi jarak dengan orang yang kita sukai. Sementara dalam hati kita sendiri pengin terus deketan sama dia.
Tapi kalau kita mau move on dari dia, kita harus bisa lebih kuat mengendalikan kemauan hati kita. Kenyataannya kita enggak hanya membutuhkan jarak dalam hal emosional, tapi juga secara fisik juga.
Kalau perlu, enggak masalah kok kalau kita menolak ajakan teman untuk hangout jika ada si mantan gebetan.
(Baca juga: 5 Perbedaan Pacaran Saat Sekolah dan Saat Kuliah dan Cara Menghadapinya!)
Lihat secara objektif
Saaat jatuh cinta, kejelekannya pasti bisa dengan mudah tertutupi dengan kebaikan yang dia tunjukkan di depan kita. Misalnya, dia baik hati, pintar, dan atletis.
Tapi ingat, girls, enggak ada satu orang pun yang sempurna di dunia ini. Dia juga memiliki kekurangan. Pikirkan secara objektif dan mulailah membuat daftar kekurangannya.
Bisa jadi di balik kebaikan hatinya, ternyata dia enggak peka. Dibalik kepintaran dan penampilan atletisnya, ternyata dia cuma pengin menyombongkan diri dan seterusnya.
Jangan menyalahkan diri sendiri
Saat seseorang enggak menyambut perasaan kita, bukan berarti ada suatu hal yang salah dalam diri kita. Jangan hanya karena hal itu, kita jadi berpikiran kalau kita enggak layak mendapatkan siapapun di dunia ini.
Sikapnya yang enggak membalas perasaan kita, hanya menunjukkan kalau dia bukan orang yang tepat buat kita, so berhenti menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, kita harus lebih mencintai diri kita sendiri.
Lakukan apa yang membuat kita senang
Daripada galau berbulan-bulan karena enggak bisa jadian sama gebetan, mending kita habiskan waktu secara produktif dengan melakukan hal-hal yang kita sukai, sehingga kita bisa kembali tersenyum dan tertawa menikmati hari.
Misalnya, kita bisa menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga secara teratur, hangout dengan sahabat, traveling, atau semakin rajin melakukan hobi yang bikin hati jadi bahagia.
(Baca juga: Bongkar 10 Rahasia Cowok yang Sebenarnya Malu Diungkapkan di Depan Cewek)
| Penulis | : | Indra Pramesti |
| Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR