Cewek enggak seharusnya mendapat perlakuan kasar dari orang lain, terlebih dari pacar yang merupakan orang terdekat yang kita percaya.
Berita mengejutkan datang dari Dylan Sada, seorang model yang meniti karirnya di luar negeri. Pada Senin, 5 Maret 2018, lewat akun Instagramnya @dylan_sada, dia memposting sebuah video yang menunjukkan kalau wajahnya penuh luka karena mendapat kekerasan dari pacarnya.
Dylan mengatakan lewat captionnya, “Alasan saya memposting ini karena saya enggak mau ada orang lain yang mengalami hal ini, menderita apa yang saya rasakan.
Saat pertama kali kekerasan fisik terjadi saya bilang ke dia kalau saya ingin meninggalkannya namun saya mendapat perlakukan kekerasan verbal, dan saya takut.
Saya bahkan bohong ke tempat kerja saya dengan mengatakan kalau saya mengalami kecelakaan, jatuh dan menyakiti wajah saya. Saya terjepit, disikut di bagian wajah dengan keras hingga lidah saya terpotong. Rambut saya ditarik dengan keras sampai dibanting ke lantai. Saya pun mendapatkan benjolan besar di kepala dan menjalani CT scan.”
Dylan juga mengatakan kalau kekerasan ini terjadi di kehidupan nyata, dan jika pacar kita melakukan kekerasan bahkan kekerasan verbal saja, maka sebaiknya kita tingalkan dia. Dylan juga menyesal karena mengira dirinya yang lagi jatuh cinta bisa mengubah pacarnya.
Kejadian ini tentunya bukanlah berita baik, namun kita harus bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini. Karena kekerasan fisik bahkan verbal bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Kekerasan ini juga bisa dilakukan oleh orang-orang terdekat yang bisa kita percaya, termasuk pacar kita sendiri.
Karena faktanya, ada dua ribu kasus kekerasan dalam pacaran yang terjadi di Indonesia. Kita juga enggak boleh diam ketika pacar melakukan kekerasan dalam pacaran girls!
Kenali tanda-tanda ketika pacar melakukan kekerasan pada kita, termasuk kekerasan emosional yang enggak terlihat secara fisik namun punya dampak yang besar.
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR