Selain bisa mengeluarkan cairan yang berbeda-beda, vagina kita juga bis amengeluarkan bau yang berbeda juga. Sebagai cewek kita perlu memahami fakta ini karena untuk beberapa kondisi, bau ini juga bisa berbahaya untuk kesehatan vagina yang kita miliki.
Yuk kenali 6 jenis bau vagina yang pelru cewek tahu!
(Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Ingrown Hair yang Tumbuh di Vagina. Bisa Dilakukan Sendiri )
Bau mirip aroma musk
Kalau vagina kita dalam keadaan sehat, maka baunya juga akan beragam dilihat dari tingkat kesehatan vagina itu sendiri. Misalnya saja, setelah berolahraga berat, vagina kita bisa berbau akibat dari keringat yang yang muncul di sekitar area vagina. Demikian dipaparkan oleh ahli kesehatan perempuan, dr. Jennifer Wider, M.D, seperti dilansir dari cosmopolitan.com.
Menurut dr. Wider, bau ini masih normal dan enggak menandakan gejala berbahaya apapun.
Bau amis
Jika vagina kita mengeluarkan bau yang amis yang kuat, ada kemungkinan kita terkena infeksi pada vagina. Demikian dipaparkan oleh American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Jika baunya semakin kuat usai melakukan hubungan seksual atau disertai dengan keluarnya cairan pada vagina, maka ada kemungkinan kita terkena bacterial vaginosis, yakni suatu kondisi di mana bakteri berkembang terllau banyak sehingga menganggau keseimbangan pH pada vagina. Bacterial vaginosis bisa disembuhkan dengan menggunakan antibiotik.
Jika bau amis disertai dengan cairan berwarna hijau keluar dari vagina, gatal-gatal, dan rasa sakit ketika buang air kecil, maka kita kemungkinan terkena trichomoniasis, yaitu salah satu jenis penyakit menular seksual yang bisa diobati.
Jika kita mengalami hal ini, kita perlu segera memerikasakan diri ke dokter untuk diagnosa yang tepat.
Bau mirip cairan pemutih
Dr. Wider mengatakan, kondom bisa menjadi salah satu penyebab utama vagina kita berbau mirip cairan pemutih atu mirip klorin. Meksi begitu, bau ini cukup normal dan enggak membahayakan.
(Baca juga: Alasan Munculnya Benjolan Pada Payudara. Bukan Cuma Karena Kanker!)
Bau jamur
Normalnya vagina kita memilikijumla jamur yang seikit. Tapi, vagina kita tetap berpotensi terkena infeksi jamur vagina yang dipicu dari penggunaan minyak, antibiotik atau ketika kehamilan untuk para ibu. Demikian dipaparkan oleh ACOG.
Bau logam
Yap, vagina kita juga bis aberbau mirip logam, lho, girls. Biasanya bau ini akan muncul saat menstruasi. Tapi menurut dr. Wider, umumnya bau seperti ini masih cukup normal.
Berbau manis
Makanan yang kita konsumsi juga memiliki peranan yang kuat pada bau vagina kita, Misalnya saja ketika kita sedang diet dan mengubah pola makan, vagina kita bisa berbau manis. Makanan yang bisa memengaruhi bau vagina ini adalah jeruk dan nanas. Sebaliknya, kalau kita mengonsumsi, bawang-bawangan, brokoli, dan asparagus, maka vagina kita juga akan berbau kurang enak. (cosmopolitan.com)
(Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencukur Bulu Vagina yang Perlu Kita Tahu)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR