7 Aturan Tidak Tertulis Dalam Grup Chat Teman Satu Geng yang Harus Dipatuhi

Punya geng, biasanya mempunyai grup chat. Tentunya, keberadaan grup chat ini penting banget.

Bisa untuk curhat ke semua teman hanya satu kali cerita. Membuat janji ketemuan. Seru-seruan ngegosip, dan lainnya.

Namun, tanpa disadari ada peraturan tidak tertulis yang harus kita patuhi dalam grup chat, agar enggak ada yang tersinggung dan menimbulkan konflik dalam pertemanan.

Berikut 7 aturan tidak tertulis dalam grup chat teman satu geng yang harus dipatuhi.

(Baca juga: 7 kebiasaan chatting yang bikin cowok terganggu)

Rahasia Bersama

Pasti ada cerita atau kejadian yang diceritakan teman dan tidak boleh diketahui orang luar. Rahasia dalam geng ini sifatnya sakral alias harus dijaga.

Jadi, seheboh apapun cerita itu, segatal apapun kita buat cerita ke orang lain di luar geng, jangan sekali-kali melakukannya.

Kepercayaan itu mahal, girls. Jangan sampai kita merusak kepercayaan yang sudah diberikan teman hanya karena kita enggak bisa menahan mulut.

Upload Fot

Setelah kumpul-kumpul, pasti ada foto-foto. Paling gampang, sih, nge-share foto itu di grup.

Namun hati-hati, apalagi kalau enggak semua anggota grup ada di foto. Kalau kita janjian hanya sama beberapa orang saja dan ada anggota grup yang enggak tahu, sebaiknya jangan upload foto di grup. Karena teman yang enggak diajak pasti bertanya-tanya.

Kecuali kalau memang ajang kumpul-kumpul itu diketahui semua anggota geng dan ada yang enggak bisa datang, enggak masalah jika share foto di grup.

(Baca juga: inspirasi hangout seru dengan sahabat ala seleb Korea)

Ifnur Hikmah

Enggak tertulis sih, tapi ini sudah sering jadi kesepakatan bersama

Undang Sembarang Orang

Grup chat itu menyimpan banyak rahasia antara kita dan teman-teman. Jadi, enggak boleh ada sembarang orang yang bisa masuk begitu saja.

Sehingga, jangan langsung invite orang lain sebelum ada persetujuan dari semua anggota grup. Termasuk mungkin, pacar kita sendiri.

Karena, belum tentu semua anggota grup bisa nyaman dengan ‘orang baru’ yang akan kita invite.

Menyindir Anggota Geng

Kalau ada masalah dengan salah satu teman, selesaikan baik-baik. Jangan saling menyindir di grup karena bisa bikin teman lain enggak nyaman.

Lagipula, enggak baik terlalu berlarut-larut dalam masalah. Jika sudah tenang, sebaiknya cari penyelesaian. It’s okay kalau ingin meminta bantuan teman lain.

(Baca juga: 12 tipe teman yang enggak baik untuk hidup kita)

Ifnur Hikmah

Enggak tertulis sih, tapi ini sudah sering jadi kesepakatan bersama

Berbaikan

Namanya juga bersama orang yang berbeda dengan kita, wajar jika pertengkaran terjadi. Begitu juga dalam grup chat.

Sebaiknya, jika masalah sudah semakin besar dan dirasa enggak akan bisa diselesaikan dengan chat, segera ketemu.

Mungkin saja pertengkaran terjadi karena kesalahpahaman dalam menangkap maksud yang ditulis.

Jadi Pendengar yang Baik

Mungkin kita sering mengeluh karena grup chat ramai banget. Well, ini wajar kok terjadi, apalagi kalau ada teman yang curhat.

Ini sama saja dengan dengerin curhatan teman, bedanya hanya di medianya saja, yaitu lewat chat. Jadi, kita bisa menjadi pendengar yang baik.

(Baca juga: kalau cowok melakukan hal ini di chat, artinya dia naksir kita)

Ifnur Hikmah

Enggak tertulis sih, tapi ini sudah sering jadi kesepakatan bersama

Memperingatkan Dengan Baik

Mungkin ada salah satu teman yang suka banget ‘nyampah’ di grup, entah teks, foto, atau video.

Jika dirasa sudah mengganggu, bicarakan baik-baik. Tegur dia dengan lembut dan jelaskan kenapa tindakannya dirasa sudah mengganggu. Sekalian introspeksi diri, jangan sampai kita melakukan hal yang sama.

PROMOTED CONTENT