Mencuci muka jadi salah satu kegiatan penting yang enggak bisa terlupakan. Umumnya, kita mencuci muka di pagi hari sebelum memulai aktivitas dan di malam hari setelah selesai beraktivitas. Hal ini adalah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan wajah kita!
Sayangnya, banyak dari kita yang merasa sering mencuci muka harus dilakukan, apalagi saat cuaca sangat panas, lembap, dan kita berkeringat. Padahal, mencuci muka terlalu sering sangat berbahaya bagi kulit kita, lho!
Makanya, yuk ketahui dulu 3 tanda yang akan ditimbulkan kulit wajah kita kalau terlalu sering mencuci muka!
(Baca juga: Duh! Tanpa Disadari 6 Kesalahan Dalam Mencuci Muka Ini Sering Kita Lakukan)
1. Terasa kering dan kesat
Kalau kita merasa kulit wajah terasa kering dan kesat setelah cuci muka adalah hal yang normal, coba pikir lagi, deh! Bisa jadi, hal itu terjadi karena sabun cuci muka kita benar-benar menghilangkan minyak alami di wajah kita, sehingga nantinya kulit kita bakal memproduksi minyak berlebihan. Hal ini diperparah dengan seringnya kita mencuci muka kita.
Hal yang sebenarnya harus terjadi ketika kita mencuci muka adalah lebih fresh dan enggak merasa kulit terasa tertarik.
2. Kulit kemerahan
Setelah mencuci muka, kita juga berpikir kalau kulit kemerahan adalah hal yang wajar. Padahal, kulit kemerahan pertanda kalau kita terlalu banyak menghilangkan minyak alami di wajah, yang akhirnya kulit memberi peringatan dengan warna kemerahannya.
3. Muncul bruntusan
Kalau belakangan ini wajah kita muncul banyak bruntusan, bisa jadi ini terjadi karena kita sering banget mencuci muka. Hal ini bisa terjadi karena minyak alami terproduksi lebih banyak daripada yang seharusnya, yang mengakibatkan pori-pori tersumbat. Akibatnya, muncul banyak jerawat kecil-kecil yang membuat penampilan kita enggak maksimal!
(Baca juga: 7 Kesalahan Menggunakan Masker yang Membahayakan Kulit Wajah)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR