Tapi jangan sampai dibawa stres. Lebih baik cari tahu bidang lain yang kita sukai, misalnya seni atau olahraga dan kuasailah. Berprestasi di luar bidang akademis juga keren, kok.
(Baca juga: 3 alasan medsos membuat kita terobsesi dengan hidup sempurna)
“Aku enggak punya bakat”
Yup, benar banget kalau kesuksesan itu ditentukan oleh 1% bakat dan 99% kerja keras. Berbakat tapi enggak berusaha mengembangkannya, akan membuat bakat itu terkubur sia-sia.
Tapi, kalau kita bekerja keras mengasah potensi, pasti bisa sukses. Agar tahu bakat atau potensi kita, harus banyak mencoba hal baru sampai menemukan bidang yang paling disukai dan cocok.
(Baca juga: 6 hal yang perlu kita lakukan sebelum jadian sama mantan pacar teman)
“Aku enggak punya teman”
Jadilah pribadi yang lebih ramah, terbuka, dan berani mengajak kenalan duluan. Coba juga ikut ekskul, klub atau komunitas baru.
Soalnya, kita akan lebih mudah akrab dengan orang yang punya minat sama. Lebih penting lagi punya teman dekat yang bisa diajak berbagi saat susah.
Kadang perasaan ini timbul karena kita sendiri takut untuk terbuka atau enggak percaya sama teman kita sendiri, padahal sebenarnya mereka selalu ada buat kita.
(Baca juga: 4 alasan mencari teman baru setelah lulus sekolah itu enggak mudah)
“Aku enggak kaya”
Enggak perlu rendah diri atau iri pada teman-teman yang lebih secara materi. Yang penting pintar mengakali. Misalnya enggak mesti beli barang bermerk yang mahal, tapi coba lebih kreatif seperti DIY.
Biar tampah pede, tingkatkan kualitas diri dengan berprestasi, memperkaya wawasan dan supel dalam bergaul.
(Baca juga: 5 cara ampuh pdkt sama cowok enggak peka)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR