Antiperspirant atau deodoran sudah enggak asing lagi buat kita. Kita sama-sama tahu kalau antiperspirant dan deodoran bagus banget untuk kulit ketiak kita.
Tapi yang enggak banyak orang tahu, selama ini kita selalu menggunakan antiperspirant dan deodoran dengan cara yang salah! Hasilnya, kulit ketiak kita bisa iritasi atau produk enggak bekerja dengan maksimal. Biar enggak terjadi hal ini lagi, yuk cari tahu 7 kesalahan yang selalu kita lakukan!
(Baca juga: Atasi Keringat Berlebih Dengan 9 Bahan Alami Ini!)
4. Menumpuk pengaplikasian
Saat menumpuk pengaplikasian antiperspirant atau deodoran, sayangnya ini akan kurang efektif, enggak seperti saat kita mengaplikasikan kembali maskara atau dry shampoo. Seharusnya, kita mengaplikasikannya saat kulit benar-benar bersih dan kering, sehingga produk bisa bekerja jauh lebih efektif ke kulit kita.
5. Memakainya di pagi hari
Kebanyakan orang percaya kita harus memakainya di pagi hari. Padahal, antiperspirant dan deodoran lebih bekerja baik saat diaplikasikan sore atau malam hari saat kita ingin tidur dan sudah enggak banyak beraktivitas. Tapi, enggak ada masalah saat kita ingin memakainya kembali di pagi hari, kok.
6. Mengaplikasikannya setiap hari
Bergantung pada tubuh dan tipe antiperspirant atau deodoran, kita mungkin enggak harus mengaplikasannya setiap hari. Buat kita yang punya bau badan atau berkeringat lebih sedikit, serta punya antiperspirant atau deodran yang bisa tahan 48 jam, sah-sah aja kalau kita mengaplikasikannya 2 hari sekali.
(Baca juga: Rekomendasi 6 Deodorant Spray di Bawah 50 Ribu Supaya Ketiak Kering Seharian)
7. Lupa melembapkan
Sama seperti kulit wajah, kulit ketiak kita juga butuh dilembapkan supaya enggak terjadi iritasi. Cara termudah adalah dengan menggunakan minyak kelapa yang aman untuk kulit kita.
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR