Ada USBN, UNBK, SNMPTN, SBMPTN, belum lagi seleksi mandiri di tiap universitas. Banyak banget ya ujian yang harus dihadapi siswa kelas 12 SMA di Indonesia. Bagaimana dengan di negara lain?
Ternyata, begini ujian akhir SMA di Korea, Jepang, dan 5 negara lainnya.
(Baca juga: UNBK, Lebih Gampang atau Susah?)
Suneung di Korea Selatan
Berbeda dengan di Indonesia, setelah menempuh 3 tahun pendidikan di SMA, para siswa di Korea akan otomatis dinyatakan lulus.
Meski enggak menghadapi Ujian Akhir Sekolah, siswa SMA di Korea Selatan harus menghadapi ujian masuk perguruan tinggi yang terbilang sangat sulit, yang disebut dengan Suneung.
Suneung sangat berpengaruh pada masa depan sesorang dalam mencari pekerjaan. Hal ini membuat banyak siswa yang merasa tertekan, depresi, hingga bunuh diri.
Senta Shiken di Jepang
Di Jepang juga tidak ada ujian akhir penentu kelulusan SMA seperti UASBN. Setelah dinyatakan lulus oleh sekolah, lulusan SMA hanya akan mengikuti tes Daigaku Nyushi Senta Shiken kalau mereka ingin masuk perguruan tinggi negeri.
Sebagian kecil universitas swasta juga sudah menggunakan tes ini untuk menyeleksi calon mahasiswa.
Senta Shiken dilakukan secara serentak selama 2 hari. Sayangnya karena selalu diadakan setiap musim dingin, sering terjadi hambatan karena cuaca buruk.
Ylioppilastutkinto di Finlandia
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR