Sadar atau enggak, kita pasti pernah di”phubbed”.
Istilah “phubbing” mungkin memang belum sering terdengar, tapi pasti pernah kita lakukan. Phubbing berasal dari kata “phone” dan “snubbing” yang berarti nyuekin lawan bicara buat ngecek HP. Bisa itu memang untuk membalas chat/email yang penting atau sekadar scrolling Instagram yang sebenarnya tanpa tujuan.
(Baca juga: Ini Makna di Balik Bio Instagram Kita. Kamu Setuju?)
Pasti pernah, kan, nyuekin atau dicuekin temen pas lagi ngobrol demi ngecek hp? Atau lagi dinner sama pacar, tapi kita udah enggak tahan pengin banget lihat Instagram?
Mungkin banyak yang menganggap phubbing ini cuma hal sepele yang enggak ada bahayanya. Paling-paling kita jadi kesal aja. Benar, enggak?
Ternyata salah. Enggak sesimple itu lho, girls. Berdasarkan berbagai penelitian, phubbing bisa jadi salah satu faktor yang bisa menghancurkan hubungan. Menurut Emma Seppala, psikolog Standford dan Yale University, phubbing bertujuan agar kita bisa berhubungan dengan orang lain via chat atau medsos. Ironisnya, ini justru bisa menghancurkan hubungan kita dengan orang yang sedang bersama dengan kita.
(Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Bikin Kita Terjebak di Hubungan yang Enggak Sehat)
Pendapat Mereka tentang Phubbing
“Aku protes sih ke pacar kalau kita lagi ngobrol tiba-tiba dia ngecek HP. Kan sebel enggak didengar, apalagi kalau lagi ngomongin hal serius. Tapi aku pun pernah sih melakukan phubbing karena waktu itu memang lagi ada hal penting yang lagi aku tungguin. Setelahnya aku pasti minta maaf.”-Dinda, 23 tahun
“Aku dan pacar sama-sama bisa multi-tasking (dengar pembicaraan sambil ngecek HP), jadi kita enggak pernah ada masalah sih soal ini.” –Eka, 24 tahun
“Paling sebel kalau lagi ngobrol terus dia malah main HP. Merasa enggak dihargai aja. Kenapa ada aku di sebelahnya, tapi lebih pilih chatting sama orang lain yang jauh.” –Dina, 20 tahun
Dampak Phubbing
Nyuekin lawan bicara demi ngecek HP bisa merusak hubungan kita dengan pacar, sahabat, dan juga keluarga, lho. Sering melakukan phubbing bisa membuat kita enggak terbiasa menghargai orang dan juga membuat hubungan tatap muka jadi enggak bermakna lagi.
Bahkan sebuah jurnal penelitian di tahun 2012 menemukan bahwa kehadiran HP, meskipun enggak digunakan, dalam hubungan tatap muka sudah bisa membuat seseorang dan lawan bicaranya merasa less connected.
(Baca juga: Apa Itu Sexting (Chat Berbau Sex)? Ini Alasan Jangan Sampai Terlibat Sexting!)
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR