Mungkin zaman Kartini berbeda dengan zaman yang kita lalui saat ini. Tapi bukan berarti sikap dan keteladanan yang Kartini miliki jutru enggak bisa jadi inspirasi buat kita, lho. Malah, kita bisa mengembangkan sisi positif yang Kartini miliki di kehidupan saat ini. Yuk kenali 4 hal yang dilakukan Kartini dan perlu kita contoh!
(Baca juga: 5 Cara Bangga Jadi Diri Sendiri ala Kartini)
Rajin membaca dan menambah pengetahuan
Meskipun telah lulus dari sekolah dasar, orang tua Kartini ternyata enggak mengizinkannya buat melanjutkan sekolah. Kartini malah dipingit sampai menunggu waktu dinikahkan.
Menjalani masa-masa pingitan, akhirnya Kartini enggak membiarkan dirinya berdiam bosan saja, ia malah mengumpulkan buku-buku untuk dia baca. Mulai dari buku pelajaran, buku ilmu pengetahuan, surat kabar, hingga buku-buku tentang perjuangan emansipasi perempuan di Eropa.
Hasilnya, pemikiran Kartini jadi semakin terbuka dan maju. Ini lah titik awal yang mendorongnya untuk memperjuangkan nasib dan hak cewek Indonesia supaya bisa mendapat pendidikan setara dengan cowok.
Rajin mengungkapkan opininya
Ilmu yang Kartini dapatnya enggak hanya membeku di kepalanya saja. Ia meluapkan buah-buah pemikirannya lewat surat-surat yang dia tulis. Yap, Kartini memang enggak hanya terkenal dengan hobi membacanya, tapi juga hobi menulis.
Surat-surat yang dia kirim buat temannya di Eropa menceritakan tentang kondisi cewek di Indonesia yang dikungkung adat, sehingga enggak bisa menuntut ilmu sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Ia juga menyelipkan pendapat serta opininya tentang kondisi tersebut.
Meski lewat tulisan, opini-opini tetap ‘terdengar’ lantang hingga akhirnya dibukukan dalam buku berjudul Door Duisternist tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang).
(Baca juga: Kumpulan Foto Kartini yang Mungkin Belum Pernah Kita Lihat)
Berbagi pengetahuan yang dia miliki
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR