Sebagai cewek, membeli, memilih, hingga akhirnya menentukan bra yang tepat buat kita bukanlah hal yang gampang. Ada banyak hal yang pelru kita pertimbangkan supaya kita bisa memakai bra yang nyaman buat menemani keseharian kita.
Berikut ini adalah 12 pertanyaan soal bra dan fitting bra yang akhirnya terjawab. Kita enggak perlu bingung lagi, nih!
(Baca juga: Normalkan Jika Tumbuh Rambut Di Bagian Puting Payudara? Ini Dia Jawabannya!)
Bagaimana kita tahu bra yang kita gunakan enggak pas?
Menurut Ra’el Cohen, chief creative officer dari merk pakaian dalam ThirdLove, menyebutkan ada beberapa hal yang bisa menunjukkan tanda kalau ternyata kita memakai bra yang enggak pas.
Ciri-cirinya seperti, kawat bra yang terlalu menekan, kaitan bra yang enggak pas sehingga menimbulkan rasa sakit di punggung, atau tali bra yang sering melorot.
Bagaimana trik yang tepat buat mengetahui ada yang salah dengan bra kita?
Cohen menganjurkan kita untuk melakukan trik yang dinamakan ‘T-shirt test”. Caranya adalah dengan mengenakan t-shirt putih yang ketat, sehingga kita bisa melihat bra yang kita kenakan.
Lalu cek adakah bagian dari bra yang longgar, cup enggak pas menutupi payudara kita, hingga talinya yang kendor atau terlalu ketat. Jika kita menemui hal tersebut, maka bisa disimpulkan kalau kita enggak memakai bra yang pas.
Bagaimana seharusnya kita melakukan fitting bra?
Untuk melakuka fitting bra, terlebih dahulu kita harus mengetahui ukuran lingkar tulang rusuk dan lingkar payudara. Untuk lebih jelasnya, klik di sini. Dengan mengetahui ukuran tersebut, kita jadi lebih gampang menentukan ukuran bra yang kita inginkan.
Sayangnya, enggak cukup itu saja, kita juga perlu mempertimbangakn bentuk tubuh, bentuk payudara, dan jarak antara kedua payudara yang kita miliki. Dengan menimbang beberapa faktor tersebut, kita bisa menentukan ukuran bra yang tepat.
Bagaimana cara memilih bra berdasarkan bentuk payudara?
Cohen memaparkan bahwa bentuk payudara juga berperan penting buat menentukan jenis bra yang akan kita kenakan.
Misalnya saja kalau kita memiliki bentuk payudara yang berjauhan, maka kita akan kesusahan memakai bra dengan cup yang bulat, sehingga kita perlu memilih bra dengan cup yang kawatnya menopang hanya di bagian bawah saja.
Misalnya kita memiliki ukuran bra 34B, tapi ternyata tali pengaitnya malah terlalu longgar, apakah kita harus menurunkan ukuran menjadi 32B?
Kalau kita menemukan masalah seperti ini, Cohen memaparkan kalau kita enggak perlumenurunkan ukurannya, tapi kita bisa menggunakan sister sizing.
Misalnya, ukuran 32C bisa menjadi penggantinya karena 32C memiliki ukuran yang sama dengan 34B, namun tali pengaitnya lebih pendek.
Kalau kita pengin naik satu nomor lebih besar, 36A memiliki B cup, tapi tali pengaitnya lebih panjang.
Bagaimana kalau pengin ukuran cup lebih kecil dari 36A?
Kalau kita memiliki ukuran bra 36A dan pengin ukuran cup-nya lebih kecil, maka kita bisa memilih bra dengan 36AA.
Apakah huruf double menunjukkan ukuran cup yang lebih kecil? Bagaimana dengan DD?
Cohen mengemukanan memang ukuran ini lumayan membingungkan. Tapi AA memang menunjukkan ukuran cup yang lebih kecil, sementara DD menunjukkan ukuran cup yang lebih besar.
Apa artinya kalau tali bra kita sering melorot?
Menurut Cohen, tali bra yang sering melorot menunjukkan kalau kita kemungkinan memiliki bahu yang sempit atau membungkuk. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa memilih plunge bra atau racerback bra untuk menahan tali bra supaya enggak gampang melorot.
Berapa jumlah bra yang wajib cewek miliki?
Menurut Cohen, sebenarnya cewek enggak wajib memiliki bra dengan jumlah yang banyak. Cohen menganjurkan setiap cewek untuk memiliki 2-3 buah bra berwarna netral yang sesuai dengan warna kulit kita. Kemudian satu buah bra warna hitam atau warna lainnya kalau kita mau. Lalu satu buah bra tanpa tali berwarna nude atau hitam. Dan satu buah bralette yang bisa digunakan untuk acara-acara santai. Sehingga total kita cukup memiliki 7 buah bra.
Bisakah kita memakai bra yang sama setiap harinya?
Cohen enggak menganjurkan cewek untuk memakai bra yang sama setiap harinya. Ini disebabkan karena sifat elastisitas bra akan menurun.
Elastisitas bra akan semakin meningkat saat kita memakainya dan membutuhkan waktu sekitar 24-48 jam untuk kembali ke ukuran elastis semula.
Seberapa sering seharusnya kita mencuci bra?
Untuk mencuci bra, kita juga perlu mempertimbangkan seberapa sering pemakaian bra tersebut. Misalnya kalau kita memakainya selama beberapa kali dalam satu minggu, maka kita perlu mencucinya sekali setiap minggu.
Kalu kita enggak terlalu sering menggunakannya, maka kita enggak perlu sering-sering mencuci bra tersebut.
Selain dua hal itu, kita juga perlu mempertimbangkan keringat yang kita produksi setiap harinya.
Bagaimana cara mencuci bra yang benar?
Secara teknis, mencuci bra dengan tangan ternyata lebih baik. Kalau mau mencuci di mesin cuci, maka kita sebaiknya menaruh bra di dalam tas laundry khusus untuk pakaian dalam supaya kawat bra enggak rusak.
Selain itu, kita juga perlu menghindari penggunaan dryer yang bisa bikin spandex pada bra jadi rusak. (Cosmopolitan)
(Baca juga: 7 Fakta Unik Yang Enggak Banyak Diketahui Tentang Labia, Si Bibir Vagina)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR