Lulus dari Columbia University, Ini 6 Prestasi Tasya Kamila yang Menginspirasi Banget #RoleModel

Tasya Kamila memulai kariernya sebagai penyanyi cilik. Namun, dia sangat menomorsatukan pendidikan. Setelah lulus dari Universitas Indonesia, cewek ini pun melanjutkan kuliah S2 ke Colombia University jurusan Administrasi Publik.

Hebatnya, di tengah semua kesibukannya, Tasya berhasil menyelesaikan kuliahnya ini dan baru saja diwisuda. Plus, ternyata Tasya meraih beasiswa, lho.

Tasya menempuh pendidikan S2 ini dengan mendapat beasiswa LPDP dari Indonesia. Bukan hanya itu, selama kuliah, Tasya ikut aktif di berbagai kegiatan, baik yang bersifat nasional maupun internasional.

Yuk intip 6 prestasi Tasya Kamila yang menginspirasi banget.

(Baca juga: yuk kenalan dengan Briptu Rachel, polisi wanita satu-satunya penyelamat di kerusuhan di Mako Brimob)

Delegasi ECOSOC

 

Attended ECOSOC Youth Forum at the UN. Listened and learned about youth's solutions, aspirations, and what young people from all over the world have done to achieve the SDGs. Ngeliat langsung bahwa beberapa negara punya Menteri yang usianya dibawah 30 tahun! Wow. Semoga suatu hari nanti Indonesia juga punya Menteri dari kalangan anak muda yang berbakat, inovatif, dan inspiratif. Penting banget loh peran pemuda dalam mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kalau kata Einstein "We cannot solve our problems with the same thinking used to create them." Ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang aku kira pasti salah satunya terdapat issue yang mungkin kalian tertarik, seperti: perubahan iklim, energi yang terjangkau dan ramah lingkungan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, edukasi yang berkualitas, air dan sanitasi, dan masih banyak lg. Yang terpenting bagi kita anak muda adalah mau berkolaborasi, join komunitas, dan bersama2 membuat solusi untuk permasalahan di sekitar kita. Mulai dari sekitar kita dulu, bagus banget kalau bisa sampai bikin gerakan nasional/internasional. So, let's take REAL ACTION! . Oh btw, I had so much fun earlier with these amazing peeps from Indonesia!! ????????

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on Feb 1, 2018 at 1:13am PST

Di awal 2018, Tasya Kamila ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia untuk menghadiri forum Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) milik PBB.

Dalam pertemuan itu, Tasya menyaksikan langsung beberapa negara ternyata memiliki menteri yang usianya di bawah 30 tahun. Ia pun berharap suatu hari nanti Indonesia memiliki menteri dari kalangan anak muda yang berbakat, inovatif, dan inspiratif.

Moderator Winter Youth Assembly 2018 di New York

 

Akan menghadiri @Youth_Assembly di PBB utk dua hari ke depan sebagai salah satu delegasi pemuda dari Indonesia sekaligus moderator di salah satu panel. Dalam kegiatan ini, delegasi pemuda dari seluruh dunia berkumpul untuk berbagi ilmu dan pengalaman tentang solusi dan inisatif utk mencapai pembangunan berkelanjutan (SDGs). . Di sesi opening ceremony malam ini, kami diingatkan kembali akan peran pemuda dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan #SDGs. Populasi pemuda di dunia mencapai 1,8 milyar -- angka terbesar di sepanjang sejarah. Diharapkan anak-anak muda bisa berkolaborasi dan memberikan solusi yang inovatif dan "out of the box" untuk menyelesaikan isu-isu pembangunan berkelanjutan. Apa aja sih Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals itu? Google aja bisa kaliii jangan pada males yaa ????????. . Nah buat yang nggak males dan mau ikut berkontribusi dalam gerakan global menuju dunia yang inklusif dan berkelanjutan, sharing doong.. Issue apa sih yang kalian pedulikan di antara 17 #SDGs? Kegiatan apa yang sudah kalian lakukan? . Kalau aku peduli banget sama SDG 7 (affordable and clean energy) dan SDG 13 (climate action). Salah satu project yang pernah aku lakukan bareng temen2ku adalah: @energyempoweredvillage . Kalau mau tau tentang organisasi pemuda internasional yang aku menjadi bagian di dalamnya, ini nih: @sdsnyouth . . Kalian share juga doong ttg gerakan kalian, boleh tag juga organisasi/ gerakan kalian di kolom komentar ???? #WinterYouthAssembly2018 #IndonesianDelegates

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on Feb 14, 2018 at 8:42pm PST

Youth Assembly merupakan salah satu organisasi pemuda di seluruh dunia yang berada di bawah naungan PBB. Dalam acara tersebut, Tasya Kamila berperan sebagai moderator yang dihadiri oleh delegasi dari seluruh dunia.

(Baca juga: 10 kota di dunia yang rawan aksi pencopetan)

Pembicara di Xchange International Youth Summit 2018

Salah satu acara dari Xchange Hamada, penyelenggara konferensi pemuda internasional di bawah yayasan Hamada. Xchange Hamada sendiri merupakan sebuah acara yang membuka audisi untuk program pertukaran pelajar ke Malaysia dan Singapura.

Tujuan dari acara ini adalah sebagai platform kaum muda yang berani melakukan perubahan.

Duta Lingkungan Hidup

 

Tiap kota yg ku kunjungi, disempatkan buat tanam pohon ???????? #DutaLingkungan

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on Mar 15, 2017 at 6:03am PDT

Pada 2017, Tasya juga gencar mengunjungi berbagai kota untuk melakukan gerakan menanam pohon. Saat itu, Tasya dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Hidup.

(Baca juga: 10 seleb Indonesia lulusan Universitas Indonesia)

Pembicara di Nobel Peace Prize Forum

 

Spoke at the @nobelpeaceprizeforum today with my colleagues @perezdobarro @lacaspian @me1issalee from @sdsnyouth & @greenprogram about young people's solutions to peace, security, inclusiveness, and accountability ???? #NPPF

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on Sep 14, 2017 at 4:11pm PDT

Tasya juga pernah berdiri sebagai pembicara di Nobel Peace Prize Forum bersama rekan-rekannya. Mereka membicarakan tentang perdamaian dunia dengan kaum muda lainnya dari seluruh dunia.

Melakukan proyek pembangunan desa

 

@energyempoweredvillage

A post shared by Tasya Kamila (@tasyakamila) on May 16, 2017 at 7:55pm PDT

Tasya juga melakukan pembangunan di Desa Sumba berbasis energy dengan teman-teman kuliahnya di Columbia University. Pada proyek ini, Tasya menggandeng Yayasan Masster dan KPBB untuk pendampingan dan monitor keberlanjutan proyek tersebut.

(Baca juga: 4 seleb cowok Hollywood yang mendukung kesetaraan gender alias male-feminist)

(Shevvina Putti Anggraeni - Gisela Niken/Nakita.id)

Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di Nakita.id dengan judul "Bergelar Master dari Columbia University, Ini 6 Prestasi Tasya Kamila"

PROMOTED CONTENT