Tentu aja setiap orang yang pernah nembak dan mengungkapkan perasaan ke gebetan pengin perasaan itu dibalas. Tapi enggak jarang juga ada yang ditolak. Bisa karena gebetan enggak merasa punya chemistry sama kita, atau diam-diam sebenarnya dia udah punya pacar. Sedih itu pasti kita rasakan, tapi jangan berlarut dalam kesedihan karena ada 9 hal postif yang bisa kita dapat. Ditolak gebetan bukan akhir dari segalanya, girls!
(Baca juga: Ini 4 Hal yang Ada di Benak Cowok Saat Ditolak. Sedih Itu Pasti)
Kita punya keberanian untuk membuka diri dan mengutarakan perasaan
Meski pernah ditolak, kita enggak perlu merasa “bodoh” atau malu, girls. Mungkin memang kita akan kaget dan sedih saat kenyataan ini terjadi pada kita. Tapi ingat, kita harus bangga karena udah punya keberanian untuk mencoba dan mengejar sesuatu atau seseorang yang kita inginkan. Sedih sedikit wajar, tapi jangan pernah merasa malu, ya.
Penting untuk memikirkan penolakan ini dalam perspektif
Bayangkan hidup kita seperti es krim, udah cukup enak, kan? Nah, anggap saja pacaran itu seperti topping tambahan yang membuat es krim kita lebih spesial. Kalaupun kita ditolak dan harus tetap menjomblo, seenggaknya hidup kita udah cukup menyenangkan seperti semangkuk es krim, kok.
Agar kita enggak berlarut dalam kesedihan setelah ditolak, anggap saja gebetan bukan enggak mau sama kita, dia hanya lagi pengin coba rasa es krim yang lain.
(Baca juga: 8 Seleb Hollywood Ini Pernah Ditolak Oleh Seleb Lain yang Mereka Taksir)
Jangan biarkan orang lain menentukan kualitas diri kita
Saat ditolak, jangan langsung berpikir kalau kita enggak menarik, enggak hebat, enggak pintar dan segala hal lainnya yang menurunkan kualitas diri kita. Sadari bahwa kualitas diri kita sama saja sebelum dan setelah ditolak. Jangan biarkan orang lain yang menentukan, apalagi hanya seorang cowok yang kita taksir.
Waktu akan menyembuhkan segalanya
Pernyataan ini mungkin terkesan klise dan udah bosan kita dengar. Tapi waktu memang benar bisa menyembuhkan luka kita akibat ditolak. Misalkan kita pernah ditolak gebetan saat SMA, saat terjada mungkin kita sakit hati, tapi hal ini enggak akan kita ingat lagi 5 tahun dari sekarang.
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR