Kalau kita pengin mendapatkan warna rambut yang keren, sekaligus mendapatkan perawatan ekstra dan peluang kecil warna rambut akan terlihat jelek, kita bisa mewarnai rambut kita di salon, lho. Namun, walaupun begitu, enggak menutup kemungkinan juga kalau saat kita mewarnai rambut di salon hasilnya bakalan gagal. Ini bisa terjadi karena kemungkinan kita melakukan 4 kesalahan ini!
(Baca juga: Biar Rambut Enggak Rusak, Pakai 5 Bahan Alami Ini Untuk Mewarnai Rambut)
1. Enggak tahu mau mewarnai rambut kita seperti apa
Girls, percuma banget kalau kita hanya menyerahkan apa yang bakal hair stylish kita lakukan ke rambut kita. Intinya, jangan pernah meminta mereka memberikan warna rambut apapun yang sekiranya cocok buat kita. Namun, warna rambut yang diberikan ke kita bisa jadi enggak kita sukai. Alhasil, kita malah menyesal dan pengin kembali menghitamkan rambut kita. Jadi sayang kan?
2. Enggak memberi tahu tentang sejarah rambut kita
Kita harus memberi tahu apapun yang terjadi pada rambut kita, kecuali kalau kita sudah memangkas habis rambut kita, nih. Karena bagaimanapun juga, pewarna rambut apapun bakalan tertinggal di rambut kita walaupun sudah luntur.
3. Enggak minta memperbaiki warna rambut kita walaupun terlihat mengerikan
Kalau merasa warna rambut yang diberikan ke kita terlalu mengerikan atau enggak cocok, coba konsultasikan ke hair stylish kita. Percaya, deh, komunikasi hal yang paling penting kalau kita pengin mendapatkan warna rambut impian kita!
4. Terlalu lama bersama satu hair stylish yang enggak cocok buat kita
Kita sudah memberi tahu warna rambut yang kita inginkan, memperlihatkan foto warna rambut yang kita inginkan, tapi hasilnya enggak sesuai dengan keinginan kita, ada baiknya kita harus meninggalkan hair stylish tersebut dan pindah ke hair stylish atau bahkan salon lainnya. Percuma kan kalau kita buang-buang uang hanya untuk melihat warna rambut yang enggak kita sukai?
(Baca juga: 5 Bahan Alami Ini Bisa Membuat Warna Rambut Kita Tahan Lebih Lama!)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR