Menstruasi memang bukan sebuah hal yang asing buat remaja cewek seperti kita. Nah, gimana jadinya kalau sebelum menstruasi kita mengalami flek. Normal atau enggak ya? Yuk cari tahu jawabannya.
(Baca juga: Darah Menstruasi Berwarna Hitam. Normal Atau Enggak, Sih? Ini Jawabannya)
Kapan darah yang keluar dari vagina dianggap flek?
Flek diartikan sebagai darah dalam jumlah kecil yang kleuar dari vagina satu sampai tiga hari sebelum masa menstruasi. Demikian dipaparkan oleh Dr. Rebecca Brightman, ob-gyn asal New York City.
Menurut Brightman, darah yang keluar selama tiga hari atau kurang sebelum menstruasi tersebut masih dianggap normal. Tapi jika kita mengalaminya selama empat hari atau lebih sebelum menstruasi, maka kita perlu segera menghubungi ginekologis.
Selain itu, kita juga perlu mengenal kebiasaan flek yang sering muncul sebelum menstruasi. Biasanya, ada perempuan yang selalu mengalami flek selama dua hari sebelum menstruasi. Tapi jika kita mengalami flek, padahal sebelumnya enggak pernah, maka ada baiknya kalau kita segera memeriksakan diri ke dokter.
Cewek yang sering meminum pil KB biasanya akan mengalami flek jika dia enggak meminum lagi. Brightman menyatakan bahwa flek sering muncul dengan cepat sebagai respon tubuh karena enggak mendapat asupan pil KB seperti yang menjadi kebiasaan cewek tersebut.
Kok bisa muncul flek?
Menstruasi terjadi ketika level hormon di dalam tubuh kita menurut, menandakan kalau tubuh kita sedang meluruhkan dinding rahim sehingga muncullah darah menstruasi. Menurut Brightman, peluruhan dinding rahim ini juga bisa menyebabkan flek atau pendarahan.
Umumnya, sebelum dinding rahim meluruh dan membentuk darah menstruasi, proses ini dimulai dengan pendarahan ringan yang terjadi pada rahim sehingga menyebabkan darah flek memiliki sifat yang ringan dibandingkan dengan darah menstruasi yang cenderung berat dan memiliki warna gelap.
Apa artinya?
Brightman menyatakan bahwa beberapa penyakit serius ditandai dengan munculnya flek, sehingga penting banget buat kita untuk mengenal kebiasaan flek yang sering muncul.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR