Joko Widodo atau yang bisa kita panggil Jokowi adalah sosok presiden di Indonesia yang dicintai oleh rakyatnya. Dia adalah orang yang dikenal rendah hati, dan juga merakyat. Enggak jarang juga, kita melihat interaksi manis dan lucu antara Jokowi dengan rakyat Indonesia.
Di balik kesederhanaannya, ada banyak kalimat motivasi yang pernah diucapkan oleh Jokowi. Ini dia 10 quotes inspiratif dari Jokowi. Keren!
”Kerjakan dengan bahasa cinta, karena itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan."
(Dilansir dari laman intisari)
“Pancasila itu jiwa dan raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara. Saya Jokowi, Saya Indonesia, Saya Pancasila. Kalau kamu?”
(Dilansir dari laman kompas.com)
“Lebih baik diremehkan dari pada dipuji. Ambil posisi underdog agar siapapun tak bisa menduga gebrakan fatalmu”
(Dilansir dari laman goodreads)
“Semangatnya yang kecil harus tetap hidup, tapi harus mau diatur, jangan semau gue”
(Dilansir dari laman kompas.com)
"Yang penting itu realisasinya. Ide, gagasan, itu akan muncul dari masyarakat. Jadi, yang pintar itu ya masyarakatnya, bukan Jokowi-nya"
(Dilansir dari laman kompas.com)
"Saya ini hanya 'semut', semua 'gajah-gajah'. Saya ini apa sih? Tetapi orang harus optimistis, jadi saya menghadapinya biasa-biasa sajalah"
(Dilansir dari laman kompas.com)
“Hanya dengan bersatu kita akan dapat mengatasi berbagai persoalan, baik kemiskinan, ketimpangan, dan akhirnya kita akan mampu membawa Indonesia ke negara yang adil, makmur, dan sejahtera”
(Dilansir dari laman tribunnews)
“Kita harus terus-menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar, dan bangsa pemimpin”
(Dilansir dari laman tribunnews)
"Ya semuanya harus mengingatkan, menyadarkan betapa pentingnya media sosial. Namun juga bahayanya media sosial. Baik itu ulama, bapak ibu guru, sekolah, dan pemerintah untuk mengingatkan jangan sampai media sosial digunakan untuk hal yang tidak baik misalnya mencela, mencemooh, memfitanah, mengabarkan hoax, hingga memviralkan hal-hal yang sebetulnya tidak baik untuk diviralkan, ya saya kira rambu-rambu hukumnya kan jelas.”
(Dilansir dari laman tribunnews)
“Negara kita dipandang oleh negara lain sebagai negara yang patut dijadikan contoh. Karena ada perbedaan yang amat banyak, tapi dipandang bisa bersatu dalam kehidupan sehari-hari, kelihatan rasa persaudaraan kita satu sama lain. Jangan sampai dari luar kita dijadikan contoh, tapi di dalam kita jadi retak-retak.”
(Dilansir dari laman kompas.com)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR