Stress bukan hanya bikin kita pusing, sedih dan enggak bersemangat. Tapi stress juga berpengaruh pada kesehatan salah satunya rambut. Yuk pintar-pintar mengelola stress supaya enggak mengalami masalah rambut, girls!
Selain rontok, ini 5 masalah rambut yang disebabkan karena stress.
Baca juga: 6 Rekomedasi Sampo Lokal yang Bisa Menebalkan Rambut yang Tipis
1. Uban
Yang kita tahu uban biasanya muncul saat menginjak lanjut usia. Tapi sebenarnya, stress juga bisa memicu munculnya uban meskipun kita masih muda. Melanocytes adalah sel yang memproduski pigmen melanin untuk memberi warna pada rambut. Sebuah penelitian dari Universitas New York mengungkapkan jika hormon stress dapat memicu munculnya uban karena kurangnya pigmen pada folikel rambut sehingga warna rambut jadi cepat hilang.
2. Ketombe
Stress bisa saja bukan penyebab langsung dari munculnya ketombe tapi stress bisa melemahkan pertahanan alami tubuh yang melawan mikroba pada kulit kepala. Sehingga kulit kepala jadi kering, lepek, dan gatal yang memicu munculnya ketombe.
3. Lepek
Stress memproduksi hormon cortisol. Dengan meningkatnya hormon ini maka level kelenjar sebasea pada kulit kepala akan bekerja lebih keras untuk melepaskan sisa sebum sehingga akan meningkatkan produksi minyak yang membuat akar rambut jadi lepek.
Baca juga: 6 Rekomendasi Vitamin Rambut untuk Atasi Rambut Rontok Ini Bisa Dicoba
4. Kebiasaan menyentuh rambut
Stress biasanya membuat kebiasaan yang tanpa kita sadari dapat merusak rambut, misalnya kebiasaan menggaruk kulit kepala dan menarik rambut. Kebiasaan buruk ini akan merusak folikel serta membuat rambut jadi patah.
5. Rambut enggak tumbuh
Sebuah penelitian dari jurnal Psychosomatic Medicine mengungkapkan bahwa stress bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak makanan manis dan berlemak. Sehingga kita kekurangan vitamin E, zat besi, zinc dan magnesium yang dapat membuat rambut jadi cepat tubuh dan lebih lebat.
Baca juga: 4 Langkah Perawatan Rambut ala Korea Supaya Halus dan Berkilau
Penulis | : | Jana Miani |
Editor | : | Jana Miani |
KOMENTAR