Berita mengejutkan datang dari putra Marcella Zalianty, Ayrton Magali Sastra Soeprapto yang dikabarkan menderita penyakit tumor otak sejak tahun 2014. Magali sendiri masih berusia 5 tahun.
Sebenarnya sepeti apa sih penyakit tumor otak itu? Apakah sama dengan kanker? Yuk, kenali lebih lanjut soal penyakit tumor otak beserta gejala yang sering timbul.
(Baca juga: Tumor Hingga Sakit Ginjal, 7 Seleb Korea Ini Menderita Penyakit Ganas Mengancam Nyawa)
Enggak semua tumor otak adalah kanker
Dilansir dari Kompas.com, John G.Golfinos, Md, seorang Kepala Departemen Bedah Syaraf dan Direktur Pusat Tumor Otak di NYU Langone Medical Center memaparkan bahwa adanya tumor otak belum berarti kanker atau tumor ganas.
Pada kasus tumor jinak misalnya, tumor akan tumbuh dengan sangat lambat. Sebaliknya, tumor ganas akan tumbuh dengan cepat, dapat menyebar luas, dan sulit disembuhkan.
Tumor jinak bisa berakibat fatal
Meski enggak lebih berbahaya jika dibandingkan dengan tumor ganas, tumor jinak pun bisa berakibat fatal. Perkembangan tumor jinak secara perlahan bisa menutupi atau menekan bagian penting dari otak.
Keadaan ini bisa menyebabkan kehilangan penglihatan, kesulitan berbicara, sulit memahami, sampai merasa lemah pada satu sisi tubuh, tergantung bagian otak mana yang terserang.
Tidak menyebar ke organ lain
Otak merupakan bagian yang istimewa dalam tubuh. Jika terserang tumor otak jinak, tumor tidak akan menyebar ke organ lain. Ini disebabkan karena enggak ada akses aliran darah ke bagian tubuh lain dari otak. Sedangkan kanker bisa menyebar ke bagian otak lain.
Telepon enggak menyebabkan tumor
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR