Buat kita yang punya pengalaman pernah diserang kutu rambut pasti sepakat kalau rasanya enggak banget. Gatal-gatal dan bikin kulit kepala jadi panas bahkan sampai iritasi. Duh!
Saking menyebalkannya, banyak orang yang mulai menyebar mitos-mitos enggak benar tentang kutu rambut. Biar enggak salah, yuk, kenlai 10 mitos tentang kutu rambut yang enggak perlu kita percaya!
(Baca juga: 7 Bahan Alami yang Ampuh untuk Membasmi Kutu Air. Cobain Yuk!)
Mitos #1: Rambut kotor berpotensi lebih besar jadi sarang kutu rambut
Kebersihan rambut ternyata enggak ada hubungannya dengan kutu rambut. Menurut Lice Clinics of America, enggak peduli seperti apa kondisinya, kutu akan tetap bisa bersarang di rambut kita.
Namun bukan berarti kita jadi enggan buat keramas dan menjaga kebersihan rambut, ya, girls.
Mitos #2: Kutu rambut bisa melompat dari satu kepala ke kepala lain
Banyak yang menganggap kalau kutu rambut bisa melompat dari satu kepala ke kepala lain. Padahal kenyataannya, kutu rambut enggak bisa melompat, terbang, atau pun meloncat.
Menurut Verywell Health, kita bisa tertular kutu rambut hanya dengan kontak langsung kepala antar kepala. Jadi kita enggak perlu takut untuk berdiri di samping orang yang terjangkit kutu rambut, asalkan kepala kita enggak menempel di kepala orang itu.
Mitos #3: Kutu bisa hilang dengan shampoo dan air panas
Shampoo biasa enggak bisa mengusir kutu dari rambut kita. Kutu dewasa menyerang kulit kepala, sementara telur kutu sangat lengket pada rambut. Jadi bisa dipastikan enggak akan mungkin mengusir kutu hanya dengan shampoo dan air panas.
Mitos #4: Rambut panjang kemungkinan besar jadi sarang kutu rambut
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR