Belajar hal-hal praktis soal keuangan
Kita harus paham misalnya berapa potongan administrasi perbulan dari suatu bank, berapa
bunganya, dan sadar bahwa uang dalam rekening kita tidak akan bertambah kalau kita tidak menabung. Selain tabungan, pemahaman soal kartu kredit juga penting.
Enggak cuma tinggal belanja dan bayar dengan kartu, tapi pahami bahwa ada iuran tiap bulan yang sebenarnya dibayar orang tua, tagihan-tagihan dari belanja kita menggunakan kartu kredit, dan berapa denda yang harus dibayar saat telat membayar tagihan tersebut.
Menabung di awal
Salah satu hal yang membuat kita sulit untuk menabung adalah kita cenderung menabungkan sisa uang jajan kita. Padahal seharusnya kita menabungkan uang kita di awal. 10% dari uang saku kita aja sudah bagus banget, lho. Caranya sisihkan dulu uang yang akan kita tabung saat pertama menerima uang saku.
Kalau bisa, pisahkan uang tabungan dengan uang belanja biar enggak terpakai dan akhirnya ludes lagi. Kalau bisa gunakan dua rekening, satu rekening tabungan dan satu rekening belanja. Sebaiknya kita juga punya dua tabungan yaitu tabungan jangka panjang dan tabungan jangka pendek sebagai shopping account kita.
Kelilingi diri dengan teman-teman yang suportif
Lingkungan pergaulan juga membawa pengaruh yang penting supaya bisa menyukseskan rencana kita mengatur keuangan dengan baik. Teman-teman kita misalnya. Dengan memiliki lingkaran pertemanan yang suportif soal rencana kita mengatur keuangan, kita jadi enggak gampang tergoda buat jajan sembarangan.
Meski begitu, ada juga beberapa teman yang kurang mendukung kita. Kalau sudah seperti ini, keteguhan dan niatan kita harus lebih kuat lagi.
(Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Buruk Soal Mengatur Keuangan. Zodiak Kamu Termasuk Juga?)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR