Mengatur budget untuk menabung dan belanja itu memang gampang-gampang susah. Kadang sebelum sempat ditabung, uang saku sudah keburu habis untuk keperluan ini dan itu. Nah, biar enggak salah, yuk simak 7 tips sederhana mengatur keuangan biar enggak kere di akhir bulan!
(Baca juga: Keuangan 6 Zodiak Ini Enggak Terlalu Cerah di Bulan Juli. Apakah Kamu Termasuk?)
Alokasikan uang saku, jangan langsung dibelanjakan!
Biasanya sehabis terima uang saku kita langsung kalap nih untuk membelanjakannya. Dipakai untuk nongkrong, beli cemilan atau pergi nonton film. Sebaiknya kita enggak segera membelanjakan uang tersebut, melainkan dialokasikan dulu. Dengan begitu akan jelas kira-kira berapa yang boleh kita habiskan untuk nongkrong minggu ini, misalnya.
Mengawasi rekening bank kita
Jangan malas-malasan ketika kita merasa perlu buat mengawasi keluar-masuknya uang di rekening bank kita. Kita bisa men-download m-banking supaya lebih mudah mengecek saldo atau mutasi tabungan. Soalnya kalau kita enggak rajin mengawasi pergerakan uang di tabungan, bakal kalap deh, tahu-tahu udah abis aja, tabungan kita.
Mulailah belanja cerdas
Belanja cerdas kayaknya perlu banget nih. Kebanyakan pengelolaan keuangan gagal karena belanja yang enggak punya perhitungan. Misalnya sering tergoda saat sedang diskon atau sering kebablasan waktu belanja.
Mulailah untuk membedakan mana barang yang merupakan kebutuhan dan mana yang keinginan. Kalau memang kepingin banget beli suatu barang, cobalah untuk mengumpulkan uangnya dalam tabungan jangka pendek.
Cheating once in a while is okay
Hidup ngirit dan hemat enggak harus menyiksa diri sendiri, lho, girls. Sekali waktu kita diperbolehkan cheating dan membelanjakan uang kita buat barang atau makanan yang ingin kita beli.
Misalnya, sebelumnya kita memangkas uang jajan dan lebih sering membawa bekal dari rumah. Sesekali kita boleh, lho, enggak bawa bekal dan jajan sama teman-teman sepulang sekolah. Tapi yang perlu diingat, kita harus bisa tahan diri. Jangan sampai keeseokan harinya kita kembali ke kebiasaan semula, suka menghambur-hamburkan uang.
Belajar hal-hal praktis soal keuangan
Kita harus paham misalnya berapa potongan administrasi perbulan dari suatu bank, berapa
bunganya, dan sadar bahwa uang dalam rekening kita tidak akan bertambah kalau kita tidak menabung. Selain tabungan, pemahaman soal kartu kredit juga penting.
Enggak cuma tinggal belanja dan bayar dengan kartu, tapi pahami bahwa ada iuran tiap bulan yang sebenarnya dibayar orang tua, tagihan-tagihan dari belanja kita menggunakan kartu kredit, dan berapa denda yang harus dibayar saat telat membayar tagihan tersebut.
Menabung di awal
Salah satu hal yang membuat kita sulit untuk menabung adalah kita cenderung menabungkan sisa uang jajan kita. Padahal seharusnya kita menabungkan uang kita di awal. 10% dari uang saku kita aja sudah bagus banget, lho. Caranya sisihkan dulu uang yang akan kita tabung saat pertama menerima uang saku.
Kalau bisa, pisahkan uang tabungan dengan uang belanja biar enggak terpakai dan akhirnya ludes lagi. Kalau bisa gunakan dua rekening, satu rekening tabungan dan satu rekening belanja. Sebaiknya kita juga punya dua tabungan yaitu tabungan jangka panjang dan tabungan jangka pendek sebagai shopping account kita.
Kelilingi diri dengan teman-teman yang suportif
Lingkungan pergaulan juga membawa pengaruh yang penting supaya bisa menyukseskan rencana kita mengatur keuangan dengan baik. Teman-teman kita misalnya. Dengan memiliki lingkaran pertemanan yang suportif soal rencana kita mengatur keuangan, kita jadi enggak gampang tergoda buat jajan sembarangan.
Meski begitu, ada juga beberapa teman yang kurang mendukung kita. Kalau sudah seperti ini, keteguhan dan niatan kita harus lebih kuat lagi.
(Baca juga: 5 Zodiak yang Paling Buruk Soal Mengatur Keuangan. Zodiak Kamu Termasuk Juga?)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR