Gempa bumi memang bisa saja terjadi kapan saja. Bahkan ketika kita enggak mengantisipasi sama sekali. Itulah mengapa, bencana alam seperti gempa bumi akan memberi trauma bagi korbannya.
Jika kita salah satu yang menjadi korbannya, yuk, kenali cara mengatasi trauma setelah mengalami gempa bumi.
(Baca juga: 10 Gempa Bumi Terhebat Yang Pernah Terjadi (Bagian 1))
Kurangi konsumsi media
Sebagian korban mungkin bisa tahan dengan ekspos dari media yang memberitakan tentang bencana alam seperti gempa bumi tersebut, tapi sebagian lainnya belum tentu bisa. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengendalikan konsumsi terhadap pemberitaan di media massa.
Hal tersebut bisa kita lakukan dengan cara; membatasi diri untuk menonton berita atau nge-cek sosial media, jangan menonton TV atau video tentang terjadinya bencana. Jika dua hal tersebut sudah kita lakukan tapi kita masih merasa sulit untuk mengatasi trauma, maka sebaiknya kita enggak perlu nge-cek berita tersebut sama sekali.
Menerima emosi yang kita rasakan
Trauma bisa memicu kita untuk merasakan beberapa emosi lain, seperti syok, marah, dan merasa bersalah. Emosi-emosi ini bisa dibilang wajar dialami oleh korban usai mengalami bencana alam. Dengan menerima emosi tersebut, kita jadi mempermudah cara untuk penyembuhan trauma.
Membantu korban lain
Penyembuhan trauma juga sering dikaitkan dengan melakukan sebuah gerakan, seperti membantu korban lainnya. Dengan melakukan aksi yang postif, di waktu bersamaan kita juga mengobati perasaan takut dan khawatir yang kita rasakan.
Olahraga
Di saat-saat mengalami trauma, mungkin olahraga jadi opsi terakhir yang pengin kita lakukan. Namun ternyata, dengan melakukan olahraga dan menggerakkan tubuh, ternyata kita bisa membakar adrenalin dan mengeluarkan hormon endorfin alias hormon yang bikin mood jadi lebih baik.
Berkomunikasi dengan orang lain
Menjalin komunikasi dengan orang lain juga perlu kita lakukan jika ingin mengatasa trauma yang kita rasakan pasca mengalami bencana gempa bumi. Kita enggak perlu membahas soal bencana yang baru saja kita alami, cukup ngobrol tentang hal lain. Hanya dengan berkomunikasi dengan orang lain secara langsung, kita jadi bisa merasa nyaman dan damai.
Makan makanan yang sehat
Makanan yang kita konsumsi juga bisa memberi efek baik atau buruk pada trauma yang sedang kita rasakan. Oleh sebab itu, perlu bagi kita untuk memberi asupan yang baik untuk tubuh.
Kapan seharusnya kita menjalani treatment profesional untuk mengatasi trauma?
Enggak sedikit juga korban gempa bumi yang membutuhkan treatment dari ahli sebagai proses untuk mengobati rasa trauma. Kita diperbolehkan mencari bantuan dari profesional jika kita merasa cemas, mati rasa, bingung, merasa bersalah, dan putus asa yang terjadi secara intens sehingga memengaruhi kita untuk melakukan aktivitas.
Beberapa tanda yang perlu kita kenali di antaranya adalah;
- Telah terjadi selama enam minggu
- Enggak bisa berkonsentrasi atau fokus di sekolah, rumah, dan tempat kerja
- Sering mengalami mimpi buruk dan flashback tentang bencana gempa bumi
- Sulit berkomunikasi dengan orang lain
- Ada keinginan untuk bunuh diri, dan
- Selalu menghindari hal-hal yang mengingatkan kita terhadap bencana yang telah kita alami.
(Baca juga: 10 Gempa Bumi Terhebat Yang Pernah Terjadi (Bagian 2))
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR