Berkomunikasi adalah cara manusia untuk menjaga hubungan dengan orang lain.Tapi sudahkah kita melakukan komunikasi dengan tepat? Sudahkah kita menjadi pedengar yang baik?
Biar enggak salah lagi, yuk kenali 8 hal yang pantang dilakukan saat ngobrol sama orang lain. Jaga hubungan yang baik, ya, girls!
(Baca juga: Bongkar Gaya Kita Berkomunikasi Menurut Zodiak. Kamu Termasuk Yang Mana?)
Name Calling
Name calling terjadi ketika kita sebagai pendengar memberi label pada seseorang yang lagi menceritakan suatu hal kepada kita. Contohnya ketika seseorang menceritakan kalau dia belakangan sering kecapaian dan pusing. Tapi tanpa banyak pertimbangan, kita langsung berseloroh, “Pusing? Lo-nya aja kali yang drama.”
Diverting
Diverting terjadi ketika kita sebagai pendengar justru mengalihkan pembicaraan ke topik lain. Selain enggak menjadi pendengar yang baik, seseorang yang melakukan diverting kerap lebih mengutamakan dirinya sendiri.
Fixing
Fixing terjadi ketika kita sebagai pendengar berusaha untuk menyelesaikan masalah orang yang lagi curhat ke kita. Kadang, enggak sedikit, lho, orang-orang yang curhat hanya untuk didengarkan, bukan untuk diselesaikan masalahnya. Jadi, sebelum trying so hard to fix their problem, mending pastikan dulu orangnya mau atau enggak.
Judging
Judging terjadi ketika kita sebagai pendengar malah nge-judge orang yang lagi curhat. Misalnya dengan ucapan seperti, “Itu artinya lo kurang minum.”
Ucapan seperti ini ternyata malah terkesan agresif dan bikin orang tersebut enggak nyaman, lho.
Preaching
Preaching terjadi ketika kita sebagai pendengar merasa lebih tahu dan memahami keadaan orang yang sedang curhat kepada kita. Misalnya seperti bilang, “Lo enggak jaga tubuh baik-baik sih, kurang tidur tuh.”
Meskipun di satu sisi, kalimat ini menunjukkan perhatian kita sebagai pendengar, tapi di sisi lain, umumnya lawan bicara kita bakal langsung enggak mood mau ngelanjutin curhatannya.
Reassuring
Reassuring terjadi ketika kita sebagai pendengar memberi reaksi yang pasti bakal terjadi, misalnya dengan bilang, “Tenang aja, bentar lagi juga enggak berasa sakit lagi. Enggak apa-apa kok.”
Enggak ada salahnya untuk menenangkan orang tersebut. Tapi pikir-pikir dulu, apakah orang tersebut membutuhkannya?
Diagnosing
Diagnosing terjadi ketika kita sebagai pendengar memberi diagnosis yang lawan bicara kita sendiri mengetahuinya. Kadang, ada sebagian orang yang enggak nyaman diberi reaksi seperti ini ketika mereka sedang curhat.
Grilling
Grilling terjadi ketika kita sebagai pendengar terobsesi untuk menyelesaikan masalah si lawan bicara dengan cara memberi beberapa pertanyaan untuk mendapatkan informasi dari mereka.
Dari 8 hal tersebut, mana yang paling sering kamu alami, nih, girls?
(Baca juga: 4 Kendala Berkomunikasi Sama Pacar Yang Bikin Hubungan Enggak Bahagia)
Source | : | thoughtcatalog.com |
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR