Apa yang membuat pori-pori bisa tersumbat
Pori-pori bisa tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri dan juga minyak. Tipe kulit berminyak, kulit yang meradang, dan kulit yang sedang eksfoliasi pori-porinya akan lebih mudah untuk tersumbat.
Ukuran pori-pori dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu, saat usia kita makin bertambah, keelastisan kulit akan berkurang dan membuat pori-pori makin terlihat.
Lain halnya dengan yang memang sudah mempunyai pori-pori besar dan tipe kulitnya berminyak, seiring bertambahnya usia justru pori-pori akan lebih tidak terlihat lho!
Apakah tampilan pori-pori bisa diubah?
Ada beberapa cara untuk mengubah tampilan pori-pori antara lain, mengontrol produksi minyak berlebih, eksfoliasi dan ekstraksi atau pengeluaran. Produksi minyak bisa dikontrol dengan cara menghidrasi kulit kita.
FYI, produk matte ternyata bukan pilihan yang tepat untuk kita yang punya kulit berminyak.
Karena akan membuat kulit semakin kering yang akhirnya memaksanya untuk memproduksi lebih banyak minyak.
(Baca juga: Inspirasi Fashion Beby Tsabina yang Bisa Kita Tiru Agar Tampil Stylish)
Glycolic dan lactic acid merupakan pilihan yang pas untuk menyingkirkan sel kulit mati dari permukaan kulit kita. Untuk membersihkan pori-pori secara menyeluruh, kandungan salicylic acid dalam skincare sangat dibutuhkan karena kandungan yang satu ini bisa masuk ke dalam lapisan kulit lebih dalam.
Penulis | : | Siti Fatimah |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR