Enggak bisa dipungkiri, hubungan kita dan orang tua sedikit demi sedikit akan berubah seiring bertambahnya usia kita. Saat masih kecil, kita selalu membutuhkan orang tua kita, hanya untuk beli es krim, tapi beberapa tahun kemudian, kita udah enggak bilang-bilang lagi waktu mau beli tas atau baju yang kita sukai.
Namun, menurut sebuah penelitan terbaru dari UCLA, generasi millenial ternyata punya hubungan yang dekat, lho, sama orang tua mereka. Sekalipun kehidupan sosial yang mereka alami enggak menunjukkan kedekatan tersebut.
Hasil survey: lebih mengutamakan teman
Dalam penelitian yang dipimpin oleh asisten profesor Psikologi, Jennifer Silvers ini mengundang 174 responden dengan rentang umur 18-30 tahun untuk melakukan permainan, di mana masing-masing dari mereka diharuskan untuk menambah poin dengan membantu teman atau orang tua.
Sebelum memulai permainan, para responden harus menjawab 28 pertanyaan survey tentang orang tua atau teman-teman mereka. Di atas kertas, responden terlihat memiliki hubungan yang sangat kuat dengan teman daripada ortu mereka, tapi pada kenyataannya enggak demikian.
Hasil penelitian: lebih memilih orang tua daripada teman
Dilansir dari ScienceDaily, selama permainan yang berlangsung selama 48 kali, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa untuk beberapa kondisi tertentu, sebanyak lebih dari 25% responden lebih memilih untuk mengutamakan ortu ketimbang teman-teman dekat mereka.
Seiring dengan pertumbuhan kita, sikap loyal yang kita miliki akan terbagi antara orang tua dan teman-teman. Namun, dari hasil tersebut diperoleh bahwa mayoritas responden masih mengutamakan keloyalan mereka kepada orang tua.
Salah satu responden juga mengatakan bahwa meskipun kita cenderung sulit mengabaikan teman-teman, tetap saja kita merasa berhutang budi kepada orang tua yang telah banyak membantu kita selama hidup.
(Baca juga: 5 Tanda Kalau Orang Tua Pacar Suka Sama Kita. Yay!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR