Setiap sejarah dari bangsa Indonesia sudah sepantasnya kita kenang. Termasuk mengenang tokoh yang menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih saat hari kemerdekaan Indonesia.
Dia adalah Ibu Fatmawati Soekarno. Ia adalah istri ke-3 dari Presiden Soekarno, yang juga mendapat gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia tahun 2000.
Selain itu, ini fakta-fakta yang juga harus kita simak tentang Bendera Pusaka yang dijahit oleh Ibu Fatmawati.
(Baca juga: 6 Info Mengenai Geng Seleb ‘The Gabuts’. Seru Banget Lho Ternyata!)
1. Bendera Pusaka dibuat dari bahan katun Jepang
Dulu tidak mudah mendapatkan kain untuk bendera, karena sebagian besar rakyat masih memakai karung goni.
Seorang pembesar Jepang bernama Shimizu membantu Ibu Fatmawati untuk mendapatkan kain sebagai bahan baku bendera.
Kain tersebut dijahit sendiri oleh Ibu Fatmawati dengan ukuran 274x196 cm.
(Baca juga: Karena Bubble Tea, Cewek 11 Tahun Ini Meninggal di Rumahnya)
2. Terakhir dikibarkan tahun 1968
Pada tahun 1946 – 1968, bendera buatan Ibu Fatmawati hanya dikibarkan saat perayaan kemerdekaan di tanggal 17 Agustus saja.
Sejak 1969, Bendera Pusaka dipensiunkan dan enggak pernah absen dalam upacara bendera di Istana Kepresidenan, meskipun hanya berada di kotak penyimpanan.
Penulis | : | None |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR