Kalau kita merasakan sakit bila buang air kecil, kejang atau sakit perut di bagian bawah, jadwal menstruasi berubah setiap bulannya, coba cek ke dokter, deh.
Karena itu gejala awal kita terkena chlamydia. Jadi masih bilang ini penyakit ringan?
BACA JUGA : Kenalan Sama Cewek Peraih Perak Panahan Asian Games 2018, Diananda Choirunisa
myth 3 : Kalau pakai kondom pasti enggak kena kutu kelamin.
Fact : Kutu kelamin berukuran sangat kecil, kira-kira lebih kecil atau sama dengan 1/8 inci dan berwarna kelabu kecokelatan.
Kutu kelamin itu ada di sekitar rambut kemaluan. Pakai kondom memang menurunkan risiko tertular kutu kelamin, tapi tetap saja enggak bisa menjamin sepenuhnya.
Kutu kelamin juga bisa ditularkan melalui celana dalam yang dipakai beramai-ramai, lho. Selain itu, kutu kelamin juga ditularkan melalui kontak kulit dari bagian kelamin.
Kontak kulit itu misalnya petting (menggesek-gesekkan alat kelamin). Jadi cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan enggak melakukan hubungan seksual sebelum waktunya.
myth 4 : Keputihan enggak berarti aku kena penyakit menular seksual.
Fact : Eits, jangan salah, lho. Keputihan yang tidak normal, seperti berwarna putih kental dan kehijauan serta menimbulkan bau yang tidak sedap perlu diwaspadai.
Seperti penyakit gonorea, pada perempuan gejala awalnya adalah keputihan dn nyeri saat buang air kecil.
Gejala gonorea memang mirip dengan chlamydia. Tapi gejala paling awal gonorea adalah keluarnya nanah kental berwarna kehijauan dari saluran kencing. Kalau kita merasa keputihan sudah enggak normal, cek ke dokter, yuk.
KOMENTAR