Cewekbanget.id – Siapa yang tak mengetahui serial film Harry Potter, girls pastinya pernah menonton salah satu atau bahkan semua film penyihir ini kan.
Nah, buat kalian para penggemar Harry Potter pastinya akan sangat menyukai kafe yang satu ini.
Tanpa surat dari Hogwarts, kita bisa merasakan jadi murid Hogwarts di kafe ini, teman-teman.
Baca Juga : Wajib Tahu! ini Cara Untuk Hentikan Kebiasaan Mengigigt Kuku
Kafe Platform 1094 di Singapura ini mempunyai tema dunia sihir Harry Potter, lo.
Suasana di dalamnya sengaja dibuat menyerupai tempat-tempat yang ada di film Harry Potter.
Di dalam kafe, ada tembok dari batu bata yang mengingatkan kita dengan Platfom 9 3/4 dan juga Diagon Alley, pintu yang menuju ke dunia sihir.
Kemudian juga ada ukiran pintu yang mirip dengan salah satu ruangan di Hogwarts.
Baca Juga : Gajinya Capai Miliaran Pertahun, ini 15 Pekerjaan Populer Untuk Gen Z
Bahkan, meja dan kursinya mirip seperti kafe yang ada di Desa Hogsmead, ya?
Menariknya, di sana kita bisa berdandan a la murid sekolah sihir Hogwarts, lo.
Karena mereka menyediakan berbagai aksesori khas murid-murid Hogwarts.
Dan tentunya ada tongkat sihir juga, dong!
Baca Juga : Padahal Sangat Membantu, 4 Fitur Xiaomi ini Justru Jarang di Gunakan
Menu-menunya pun juga disesuaikan dengan tema, nih.
Ada ramuan Liquid Luck, sampai Truth Venom juga, lo.
Kue-kue di sini dibuat menyerupai benda-benda sihir seperti buku mantra dan golden snitch.
Menu sup yang ada di sini juga disajikan menggunakan mangkuk berbentuk seperti ketel yang digunakan untuk membuat ramuan, teman-teman.
Baca Juga : Berkaca dari Aktor Fahmi Bo yang Terserang Stroke, Main Game Bisa Picu Stroke
Yang paling terkenal, ada menu minuman yang namanya Goblet of Fire, nih.
Rupanya, saat disajikan, akan ada reaksi kimia yang membuat minuman ini mengeluarkan percikan api.
Seperti gelas api biru yang ada di film aslinya! Ajaib, ya (*)
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Kafe Bertema Harry Potter Ini Membuat Pengunjung Serasa di Hogwarts
Source | : | bobo |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR