Insiden terjadi pukul 14.15 WIB. Dikabarkan pesawat mengalami pecah ban saat proses pendaratan di Tanjung Karang. Tidak ada korban dalam insiden ini. Saat itu, pesawat membawa sebanyak 72 penumpang.
Pada 3 Agustus 2017, insiden tabrakan sayap antara pesawat Wings Air dan pesawat Lion Air terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara
Akibat kecelakaan tersebut, sayap dari kedua pesawat mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Setelah kejadian tersebut, bandara sempat ditutup dan mengalami penundaan jadwal penerbangan sekitar 20 menit.
Kala itu, pesawat Lion Air membawa sebanyak 144 penumpang dari Banda Aceh menuju Medan. Sementara pesawat Wings Air membawa sebanyak 66 penumpang.
Baca Juga : Dikelilingi Pepohonan Lebat, Rumah Ariana Grande Miliki View Super Indah
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tergelincir di Bandar Udara Djalaluddin Tantu, Gorontalo.
Dikabarkan, pesawat tersebut mendarat saat hujan tengah mengguyur wilayah bandara sekitarnya.
Pesawat Boeing 737-800 ini lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 17.29 Wita, dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin Tantu pukul 18.35 Wita.
Sebanyak 174 penumpang dan tujuh kru pesawat dinyatakan selamat dari peristiwa ini.
Pesawat jenis Pilatus Porter milik PT Martha Buana Abadi ditemukan hancur di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Minggu (12/8/2018).
Saat pesawat ditemukan, kondisi bagian depan pesawat rusak parah dan sayap bagian kiri patah. Akibat kecelakaan ini, 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan selamat.
Source | : | kompas,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR