Melalui hasil penelitian tersebut, diharapkan bisa tercipta jenis biometrik baru bernama password otak yang tidak bisa dipalsukan.
Baca Juga : Dibalik Senyumnya, Pramugari Menanggung Beban Berat Keselamatan Penumpang
Ditambah lagi password tersebut tentunya akan lebih aman lagi karena tidak berbentuk fisik sehingga tidak bisa dipalsukan oleh siapapun.
Hanya saja setiap kali seseorang ingin membuka kunci dengan menggunakan password otak tersebut, ia harus memasangkan alat sensor ke kepalanya, yang tampaknya masih belum sepraktis sensor sidik jari dan sensor retina.(*)
Artikel ini telah tayang di Nextren dengan judul Gelombang Otak Bisa Jadi Password, Peneliti Sudah Tahu Caranya
Source | : | nextren.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR