Vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pembuluh darah bocor hingga akhirnya muncul memar.
Vitamin C bertanggung jawab untuk mensintesis kolagen dan protein lain yang membuat kulit dan pembuluh darah.
Tidak mengherankan, kekurangan vitamin C dapat membuat pembuluh darah lemah dan lebih rentan mengalami kerusakan alias memar.
Oleh sebab itu, pastikan asupan makanan Kita menyediakan vitamin yang cukup untuk tubuh.
Atau Kita juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Baca Juga : Kuku yang Rapuh Ternyata Bisa Jadi 5 Tanda Penyakit Berbahaya ini
Penuaan adalah penyebab memar yang tidak dapat dihindari.
Kulit yang menua mungkin tampak lebih tipis, lebih tembus cahaya, dan lebih pucat karena perubahan lapisan terluarnya.
Perubahan lapisan kulit yang lebih dalam atau disebut dermis dapat menyebabkan memar.
Pembuluh darah di dermis menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan berbagai masalah memar meliputi purpura senilis dan cherry anginoma.
Tidak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari, prosesnya dapat diperlambat.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR