Cewekbanget.id – Pernahkah girls terbangun dari tidur dan tiba-tiba mendapati lebam atau memar di kulit tubuh?
Pasti Kita memikirkan kemungkinan-kemungkinan penyebabnya, termasuk kegiatan apa yang kemarin dilakukan sampai muncul memar di tubuh.
Tak dipungkiri bahwa aktivitas yang dilakukan terutama kegiatan berat bisa menyebabkan timbulnya lebam sebagai tanda bahwa tubuh sedang lelah.
Baca Juga : Intip Gaya Tabrak Warna Ala Marsha Aruan, Nggak Selalu Aneh Loh!
Namun dalam beberapa kasus lain, munculnya memar secara tiba-tiba dapat menjadi gejala dari sesuatu yang serius.
Berikut adalah enam kemungkinan penyebab memar tiba-tiba, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus.
Vitamin tertentu memiliki peran dalam membuat darah, pembekuan, dan penyembuhan luka.
Kekurangan vitamin dalam jumlah kecil mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun.
Tetapi jika kekurangannya dibiarkan berkembang, banyak gejala dapat timbul, termasuk memar atau lebam.
Baca Juga : 9 Makanan Berbahaya di Dunia, 2 Diantaranya Sering Dimakan Orang Indonesia
Vitamin B12 bekerja dengan folat untuk membuat DNA sel darah merah.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan memar lebih mudah muncul.
Vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pembuluh darah bocor hingga akhirnya muncul memar.
Vitamin C bertanggung jawab untuk mensintesis kolagen dan protein lain yang membuat kulit dan pembuluh darah.
Tidak mengherankan, kekurangan vitamin C dapat membuat pembuluh darah lemah dan lebih rentan mengalami kerusakan alias memar.
Oleh sebab itu, pastikan asupan makanan Kita menyediakan vitamin yang cukup untuk tubuh.
Atau Kita juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Baca Juga : Kuku yang Rapuh Ternyata Bisa Jadi 5 Tanda Penyakit Berbahaya ini
Penuaan adalah penyebab memar yang tidak dapat dihindari.
Kulit yang menua mungkin tampak lebih tipis, lebih tembus cahaya, dan lebih pucat karena perubahan lapisan terluarnya.
Perubahan lapisan kulit yang lebih dalam atau disebut dermis dapat menyebabkan memar.
Pembuluh darah di dermis menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan berbagai masalah memar meliputi purpura senilis dan cherry anginoma.
Tidak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari, prosesnya dapat diperlambat.
Nutrisi dan hidrasi yang baik juga dapat memperlambat proses penuaan kulit.
Baca Juga : Mayangsari Unggah Video Sang Anak Bernanyi, Netizen Sebut Suaranya Mirip Mamah
Von Willebrand merupakan gangguan proses pembekuan darah dan merupakan penyakit keturunan.
Salah satu tanda penyakit ini adalah mudah muncul memar di area tubuh.
Gejala lainnya adalah pendarahan yang berlebihan selama operasi atau periode menstruasi.
Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, dokter dapat mengobatinya secara efektif dengan pengobatan dan terapi.
Baca Juga : Virgo dan 4 Zodiak ini Nggak Suka Ribet dan Lebih Sederhana
Olahraga yang berlebih juga bisa berefek buruk bagi tubuh, termasuk munculnya memar secara tiba-tiba.
Stres yang signifikan dapat menyebabkan pembuluh darah tubuh robek dan pecah.
Itulah mengapa orang kadang-kadang mengalami mimisan dan mengapa muntah dapat menyebabkan pembuluh darah muncul di sekitar mata.
Olahraga terlalu berat pun memicu stres di pembuluh darah yang menyebabkan memar.
Jenis memar ini mungkin tidak sedap dipandang, tetapi sebagian besar tidak berbahaya.
Baca Juga : Dinyatakan Sembuh Usai Rehabilitasi, Demi Lovato Dapat Gandengan Desainer Rupawan
Diabetes juga dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kulit lebih mudah memar.
Penderita diabetes mengalami hiperglikemia atau kelebihan glukosa dalam darah.
Hal ini dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan menyebabkan memar.
Selain muncul memar, gejala lain diabetes yang mudah diamati adalah rasa haus yang berlebihan, penglihatan kabur, kelelahan, dan kesulitan melawan infeksi.
Baca Juga : Mengintip Makanan Penjara di Dunia, dari Korea Selatan Hingga Rusia
Trombositopenia atau gangguan pembekuan menyebabkan jumlah trombosit darah menurun.
Trombosit bertanggung jawab untuk menggumpalkan dan membentuk sumbat ketika pembuluh darah terluka.
Kurangnya trombosit meningkatkan kemungkinan memar yang dalam beberapa kasus bisa menjadi masalah serius.
Trombositopenia sering muncul karena kondisi lain seperti kehamilan, gangguan kekebalan, atau bahkan Leukemia. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul
“Muncul Lebam Tiba-tiba Saat Bangun Tidur? Waspada, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya”
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR