CewekBanget.ID - Pesinetron muda Jessica Mila diketahui menderita kelainan tulang punggung atau yang biasa dikenal dengan istilah skoliosis sejak 2016 lalu.
Dirinya mengungkapkan kalau tulang belakangnya berbentuk seperti huruf S sehingga dirinya terpaksa harus menjalani terapi.
Saat ini Jessica Mila masih rutin menjalani pengobatan untuk membenarkan postur tulang punggungnya kembali. Karena kalau enggak diobati sesegera mungkin akan sangat berbahaya untuk kesehatannya di masa yang akan datang.
Sebenarnya apa sih yang bisa menyebabkan seseorang bisa menderita skoliosis?
Dilansir dari hellosehat.com, ini dia beberapa hal yang bisa menyebabkan skoliosis. Wajib tahu ya, girls!
Baca Juga : 6 Tempat di Bumi ini Bisa Dilihat Astronaut dari Luar Angkasa, Salah Satunya Ada di Asia
Faktor genetik
Skoliosis yang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor genetik biasa disebut skoliosis idiopatik.
Skoliosis jenis ini sebenarnya paling enggak diketahui penyebab pastinya. Tapi para ahli meyakini kalau faktor genetiklah yang sangat berperan kenapa seseorang bisa menderita skoliosis.
Skoliosis idiopatik rentan terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak.
Skoliosis pada orang dewasa ini biasanya berkembang di punggung bagian bawah ketika piringan tulang dan sendi tulang belakang mulai aus karena faktor usia.
Skoliosis yang didiagnosis saat remaja bisa berlanjut sampai dewasa lho! Sudut kelengkungan tulang belakang akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksakan kondisi tulang punggung ke dokter untuk menghindari komplikasi lainnya, ya!
Bawaan lahir
Skoliosis bisa terbentuk saat seseorang masih di dalam rahim lho! Skoliosis yang disebabkan oleh faktor bawaan lahir ini biasa disebut skoliosis kongenital.
Tulang belakang bisa gagal terbentuk sepenuhnya atau gagal terpisah satu sama lain saat janin masih berada di dalam rahim.
Sayangnya, kita dan dokter baru bisa mengetahui kondisi ini saat anak tersebut udah lahir atau bahkan saat usianya udah menginjak remaja!
Baca Juga : Jangan Beli Mobil Warna ini, Susah Laku Kalo Mau Dijual Lagi!
Fungsional
Tulang belakang yang masih bisa bekerja dengan normal tapi bentuknya berubah dan melengkung disebut skoliosis nonstruktural.
Perubahan bentuk tulang punggung bisa terjadi karena alasan fungsional di antaranya kejang otot, salah satu kaki lebih panjang, peradangan seperti radang usus buntu, dan lain-lain.
Skoliosis jenis ini umumnya masih bisa diobati kok, asal masalah yang terkait dengan fungsional tubuh kita tersebut udah diobati terlebih dahulu.
Masalah neuromuskular
Skoliosis juga bisa disebabkan oleh kondisi saraf dan otot seperti cacat dari lahir, distrofi otot, cerebral palsy, Marfan syndrome, serta Down syndrome.
Seseorang yang menderita skoliosis neuromuskular biasanya mempunyai tulang belakang yang bentuknya menyerupai huruf C dan memiliki otot yang lemah.
Sehingga otot-ototnya pun enggak mampu menahan tulang-tulangnya supaya tetap lurus.
Skoliosis jenis ini juga dikategorikan sebagai skoliosis yang parah dan membutuhkan penanganan ekstra dibanding jenis skoliosis yang lain. (*)
Baca Juga : Untuk Pemula, Ini Urutan Menggunakan Skincare yang Benar dan Produknya
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR