CewekBanget.ID - Kabar yang memperihatinkan datang dari seorang guru yang dikeroyok oleh para siswanya sendiri di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan guru tersebut tersebar luas dan menjadi viral di media sosial.
Guru tersebut diketahui bernama Joko Susilo. Ia dikeroyok empat orang siswanya saat sedang mengajar di kelas.
Setelah viral, kepala sekolah SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin, langsung memberikan konfirmasi terkait video yang sudah terlanjur tersebar itu.
Menurut Muhaidin, aksi tersebut bukanlah bentuk pengeroyokan siswa terhadap gurunya melainkan hanya guyonan semata.
Baca Juga : Terbalik Dua Kali, Ini Kronologi Bianglala Terbalik di Sekaten Jogja!
Terlepas dari benar atau tidaknya tindakan anarkis tersebut merupakan guyonan semata, pastinya ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari kasus ini.
Memang banyak banget pihak mengkhawatirkan bagaimana sikap dan perilaku anak-anak millenial zaman sekarang yang seringkali terkesan kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, termasuk guru di sekolah.
Defisit moral karena penggunaan teknologi yang enggak tepat dan berlebihan seringkali membuat generasi millenial merasa lebih bisa dan pandai daripada orang-orang yang lebih tua.
Udah banyak banget kasus yang memperlihatkan betapa mirisnya perilaku anak millenial yang seakan-akan enggak mengerti moral dan tata krama sama sekali.
Bagaimana sih seharusnya perilaku generasi millenial terhadap orang yang lebih tua khususnya guru yang ada di sekolah?
Nah, berikut ini sikap yang harus diterapkan para generasi millenial yang keren agar senantiasa hormat kepada guru!
Baca Juga : Pernah Populer, 5 Film Indonesia Ini Gagal Saat Dibuat Ulang
Ilustrasi
Selalu ingat kalau guru adalah orang tua kita di sekolah
Poin yang satu ini memang terkesan klise dan basi banget. Tapi yang satu ini memang benar adanya!
Orang tua merupakan orang yang harus kita hormati dan turuti saat di rumah. Sedangkan saat di sekolah, gurulah orang yang harus kita hormati dan patuhi.
Kalau kita selalu memegang prinsip ini, pastinya kita akan menjadi segan dan selalu sopan terhadap guru di sekolah.
Enggak mungkin kan kita berperilaku yang enggak sopan sama orang tua kita sendiri?
Bayangkan kalau seandainya orang tua/keluarga kita adalah guru
Saat ada kasus miris seperti ini, cobalah untuk berempati. Bayangkan seandainya hal tersebut menimpa ayah atau ibu kita.
Saat ada anggota keluarga kita yang menjadi guru kemudian mendapatkan perbuatan yang enggak pantas dari para muridnya aja kita pastinya ikutan sedih dan kesal banget kan?
Coba pikirkan juga bagaimana perasaan istri dan anak-anak dari guru tersebut? Kalau kita masih punya hati nurani, semestinya kita enggak akan tega melakukan hal-hal yang enggak sopan kepada guru.
Selalu menyapa dan salim saat berjumpa dengan guru
Hal ini memang kecil dan sederhana banget, tapi percaya deh setiap guru akan merasa senang dan haru saat ada anak muridnya yang menyapa dan langsung mencium tangan ketika bertemu.
Enggak cuma di sekolah aja, kita harus melakukan kebiasaan simpel ini saat bertemu guru di luar sekolah ya, girls!
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini 6 Motto Hidup yang Harus Kita Miliki Saat Usia 20an
Selalu meminta izin saat ingin keluar kelas atau berhalangan masuk sekolah
Sebagai seorang murid yang tahu adab dan sopan santun, pastinya kita harus selalu meminta izin terlebih dahulu saat ingin melakukan sesuatu seperti pergi ke kamar kecil atau ke UKS saat pelajaran sedang berlangsung di kelas.
Tapi, jangan sampai berbohong minta izin mau ke toilet eh malah ternyata mampir ke kantin, ya!
Kebiasaan bersikap jujur itu akan terbentuk bukan karena pengaruh orang lain melainkan diri sendiri.
Enggak mau kan saat udah gede eh malah jadi koruptor yang berperilaku enggak jujur?
Enggak memotong saat guru sedang menerangkan pelajaran. Tunggu hingga selesai, baru kita mengajukan pertanyaan maupun mengoreksi.
Salah satu sikap yang wajib dimiliki generasi millenial sekarang ini adalah belajar untuk mendengarkan, memahami, menghormati orang yang sedang menyampaikan sesuatu.
Jangan hanya mendengarkan untuk sekadar memberikan respon semata.
Orang akan merasa dihormati ketika dirinya didengar dengan baik, begitupun dengan guru di kelas.
Kalau ingin bertanya atau mengoreksi dan memberikan informasi tambahan terhadap pelajaran yang disampaikan guru, sebaiknya tunggu hingga guru tersebut selesai menerangkan.
Kalau kita enggak paham dan merasa bosan dengan pelajaran sehingga enggan untuk mendengarkan, setidaknya jangan buat kegaduhan di dalam kelas, ya!
Berikan kritik dengan sopan ketika guru melakukan kesalahan
Jangan salah mengartikan kalau murid yang sopan dan hormat terhadap guru itu harus selalu menuruti apa yang dibilang guru.
Gimana kalau ada guru yang melakukan kesalahan atau hal yang keliru? Masa kita harus mematuhinya juga?
Kalau ada guru yang melakukan kesalahan baiknya kita sampaikan kritik dengan cara yang baik dan sopan agar enggak menyinggung perasaan sang guru.
Terus, bagaimana kalau gurunya itu enggak mau mendengarkan masukan kita, killer banget, dan merasa paling benar?
Yaudah sabar aja, girls. Jangan sampai karakter yang killer membuat kita berperilaku semena-mena kepada guru.
Laporkan pada guru BK/Kepala Sekolah saat guru melakukan hal-hal yang enggak pantas. Bukan main hakim sendiri!
Guru juga manusia, pastinya enggak luput dari kesalahan. Ketika ada seorang guru yang berperilaku kasar atau bersikap enggak senonoh kepada muridnya, langsung laporkan sama guru BK atau langsung ke Kepala Sekolah!
Kalau sekiranya pihak sekolah justru lebih memihak gurunya, langsung laporkan pada pihak yang berwajib.
Pokoknya, jangan takut untuk melaporkan perbuatan guru yang enggak sepantasnya, tapi kita juga enggak bisa langsung main hakim sendiri, ya! (*)
Baca Juga : Ini 3 Web Drama yang Diperankan oleh Sandara Park! Sudah Nonton?
| Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
| Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR