King Myeongjong
Dilansir dari laman koreatimes.co.kr, King Myeongjong jatuh cinta dengan gadis muda yang bekerja di istana.
Namun gadis tersebut sesungguhnya enggak mencintainya.
Sebuah investigasi yang dilakukan King Myeongjong menghasilkan bahwa gadis tersebut mencintai seorang pria namun ayahnya enggak setuju dengan pria tersebut jadi ayahnya mengirim gadis tersebut ke istana sedangkan pria tersebut menjadi seorang Kasim (pria yang dikebiri dan menjadi pengawal Raja).
Gadis tersebut pun hamil anak Raja dan pada suatu hari, gadis tersebut melarikan diri bersama dengan Kasim yang dia cintai namun mereka tertangkap oleh pengawal istana.
Kasim tersebut dieksekusi mati sedangkan gadis yang dicintai oleh Raja tidak dihukum mati namun harus menemui Raja secara rutin.
Peristiwa yang enggak terkendali ketika gadis tersebut membunuh Raja yang dia benci dengan jarum yang ditusuk di bagian belakang kepala Raja dan setelahnya gadis tersebut bunuh diri.
Prince Hodong dan Prince Nakrang
Dilansir dari laman korea.net, Prince Hodong adalah Pangeran yang tampan dan cerdas dan merupakan putra pertama dari King Daemusin di Goguryeo.
Prince Hodong menarik perhatian King Choe Ri dari Nakrang, dan dia ingin mengenalkan Prince Hodong pada putrinya, Princess Nakrang.
Prince Hodong pun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Princess Nakrang dan dia pun menyampaikan keinginannya untuk menikah kepada ayahnya.
Namun ayahnya, King Daemusin enggak menyetujuinya karena masih banyak rakyat Korea yang ditahan di Nakrang.
Prince Hodong pun meyakinkan ayahnya kalau dia bisa menyelamatkan rakyatnya dari Nakrang namun dia minta izin untuk menikahi Princess Nakrang dan pernikahan itu pun terjadi.
King Daemusin ternyata punya rencana untuk menghancurkan kerajaan Nakrang dan meminta anaknya membujuk Princess Nakrang untuk membantunya.
Princess Nakrang pun menyetujuinya karena dia mencintai suaminya.
Kisah ini pun berakhir dengan peristiwa tragis saat King Choe Ri harus membunuh putrinya sendiri karena telah berkhianat.
Baca Juga : Tak Hanya Putri Diana, 4 Putri Kerajaan ini Juga Berakhir Tragis. yang Keempat dari Indonesia
Penulis | : | None |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR