Zayn Malik sukses membuat semua orang terkejut dengan pengakuannya dalam wawancara dengan majalah Vogue.
Setelah lama bungkam, untuk pertama kalinya, mantan personel One Direction itu ungkap mengenai agamanya.
Dalam wawancara tersebut, Zayn Malik mengungkap bahwa dirinya bukan seorang muslim.
Baca Juga : Selain Coldplay, 4 Band Asal Inggris Ini Juga Punya Film Dokumenter!
Meskipun begitu, kekasih Gigi Hadid itu mengaku bahwa ia senang karena orang tuanya mendidiknya dengan cara islami.
Zayn Malik juga mengaku bahwa saat masih kecil dirinya pernah menghabiskan waktu untuk belajar islam di masjid.
Baca Juga : Gempa Bumi Mengguncang Sejumlah Kota di Indonesia, Ini Infonya!
Tokoh Internasional Anti-Islamophobia
Namun, tanpa kita sadari, ternyata kehadiran Zayn Malik di dunia musik memberikan pengaruh akan warga muslim, Amerika khususnya.
Bahkan, cowok keturunan Pakistan ini disebut sebagai salah satu tokoh internasional yang sukses menghilangkan Islamophobia di Amerika.
Hal tersebut terbukti lewat karya Zayn Malik yang disukai oleh banyak remaja Amerika di dunia.
Baca Juga : Ini 5 Komika yang Sukses Jadi Sutradara Film Indonesia Box Office!
Islamophobia, Ketakutan Akan Islam
Islamophobia adalah suatu sikap kebencian dan ketakutan akan semua hal yang berbau Islam.
Di Amerika sendiri, Islamophobia mulai marak setelah aksi teror yang terjadi pada 11 September 2001 lalu.
Sejak saat itu, enggak sedikit warga muslim di Amerika mendapat perlakuan enggak pantas. Namun, belakangan hal tersebut perlahan mulai hilang.
KOMENTAR