Sebagai manusia, kita enggak pernah lepas dari masalah. Tapi seringkali, kita cuma mengeluh, tanpa mencari solusi. Padahal, kalau ada sesuatu yang mengganggu, lebih baik langsung perbaiki. Mengeluh sesekali boleh, tapi, lebih baik ubah keluhan jadi aksi nyata untuk menyelesaikan masalah sekaligus menjadikannya peluang yang bisa menguntungkan kita, bahkan orang lain.
Nah, buat yang suka mengeluh, yuk, langsung ubah sikap kita. Karena daripada mengeluhkan masalah yang kita hadapi, akan jauh lebih baik mencari solusi dan mengubahnya jadi peluang yang menguntungkan.
(Baca juga: 5 Hal yang Membuktikan Kalau Cewek dan Cowok Berbeda)
Ubah Cara Berpikir
Pada dasarnya, secara psikologis, otak manusia lebih suka berpikir ke arah negatif daripada positif, biasa disebut negativity bias. Makanya, saat menyadari kita selalu mengeluhkan hal negatif tentang satu masalah, paksa diri kita berhenti kemudian cari sisi positifnya. Coba lihat masalah bukan sebagai hal yang cuma bisa dikeluhkan dan bikin menderita, tapi sebagai peluang untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Lalu, berpikir positif dan yakin kalau kita bisa melakukannya.
Jangan Menunda Apalagi Kabur
Rasa malas dan takut bikin kita lebih suka untuk menunda bahkan kabur, hingga jadi masalah lebih besar. Padahal untuk bisa mengubah suatu masalah jadi peluang, kita perlu menyelesaikan secepatnya. Dengan begitu, kita punya waktu lebih banyak waktu untuk mencari solusi dan semakin cepat bertindak, semakin cepat hal positif terjadi.
Kenali Masalahnya
Coba identifikasi masalah kita dengan spesifik, kalau menemukan masalah yang saling berhubungan, pisahkan berdasarkan kategori. Setelah itu cari tahu akar masalah alias penyebabnya.
Cari Beberapa Solusi
Setelah tahu jelas masalahnya, cari solusinya. Coba browsing, tanya dan diskusi dengan teman, ortu, guru, atau siapap pun yang sekiranya lebih tahu dari kita. Bisa juga masuk ke forum online yang membahas masalah itu. Tapi pastikan sumber yang kita jadikan referensi itu terpercaya, sehingga enggak bikin kita jadi pusing sendiri.
Eliminasi
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR